Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Konsep yang Harus Dimiliki Wisata Halal di Indonesia dan Potensinya

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, ada cukup banyak potensi wisata halal yang bisa dikembangkan di Indonesia. Dengan fokus ke tiga konsep besar yang harus dimiliki wisata berbasis religi.

Pernyataan tersebut disampaikan Menparekraf saat kegiatan Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (4/4/2022).

Menurutnya, permintaan masyarakat terhadap wisata halal atau berbasis religi cukup besar. Hal ini dapat dikembangkan melalui berbagai potensi wisata yang dimiliki Indonesia. 

"Kebetulan kita baru saja melakukan roadshow di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. Ternyata minat untuk pariwisata halal ini sangat tinggi," jelas Sandiaga.

  • Tantangan Menghidupkan Kembali Wisata Halal di Indonesia
  • Bagaimana Konsep Wisata Halal di Indonesia?

Ia menjelaskan, seiring dengan permintaan umrah yang meningkat terutama saat bulan Ramadhan, ada beberapa potensi pengembangan pariwisata berbasis halal untuk wisatawan Nusantara.

Misalnya, perjalanan wisata sebelum keberangkatan maupun setelah kepulangan dari Tanah Suci.

"(Wisata) sebelum keberangkatan maupun setelah kunjungan ke Tanah Suci, sebagai bagian dari pengalaman dan kenangan dalam konsep wisata religi. Wisata halal ini akan terus kami kembangkan," ujarnya.

Contoh lain yang ia berikan, salah satunya Festival Ramadhan Istiqlal yang saat ini sedang berjalan. Selain itu, ada juga kegiatan Musabaqah Adzan bersama Dewan Masjid Indonesia selama bulan puasa.

"Kita juga punya beberapa destinasi unggulan, misalnya Lombok itu the best (terbaik) buat halal honeymoon destination (destinasi bulan madu) atau Sumatera Barat, the best halal culinary destination (destinasi kuliner halal yang terbaik). Serta beberapa destinasi lainnya seperti Aceh, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan destinasi tambahan," terang Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Sandiaga menilai, posisi Indonesia sebagai pariwisata halal di mata dunia masih menjadi tantangan.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong industri pariwisata bersama-sama dengan pentahelix (pihak yang berkepentingan) untuk terus mempersiapkan wisata ramah muslim ini.

Tiga konsep perluasan layanan wisata halal

Menparekraf juga menjelaskan, konsep wisata halal berfokus pada extension of service (perluasan layanan) dengan mengusung tiga konsep.

"Akan kami pastikan persiapan konsep extension of service, sebagai bagian dari perluasan konsep wisata halal, yaitu need to have atau must have, good to have, dan nice to have," katanya, Senin. 

Dilansir dari Antara pada Sabtu (2/4/2022), ketiganya memiliki arti masing-masing. Need to have artinya sebuah destinasi mempunyai fasilitas tempat ibadah yang layak, hingga makanan yang halal.

Lalu, good to have memiliki tujuan agar wisatawan memperoleh pengalaman yang berkesan serta berbeda. Sedangkan, nice to have adalah wisata halal di Indonesia harus mampu bersaing dengan negara lain. 

"Wisata halal adalah tambahan layanan atau extended services. Ada tiga kategori layanan yang pertama harus ada adalah makanan halal, tempat ibadah, water friendly washroom, dan no Islamphobia. Kemudian, good to have dan nice to have," Sandiaga menambahkan. 

Lebih lanjut, menurutnya, konsep tersebut dijabarkan pada lima komponen penting pariwisata, seperti hotel halal, transportasi halal, makanan halal, paket tur halal, dan keuangan halal.

Menparekraf juga menjelaskan wisata halal juga telah menarik devisa dari wisatawan muslim dengan optimal.

Data State of The Global Islamic Economy Report 2019 menyebutkan, jumlah pengeluaran wisatawan muslim dunia sebesar 200,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau 12 persen dari total pengeluaran wisatawan global sebesar 1,66 triliun dolar AS.

"Indonesia berada di urutan ke-5 dari "TOP 5 Negara Muslim Traveler" dengan pengeluaran terbesar setelah Saudi Arabia, UEA (Uni Emirat Arab), Qatar, dan Kuwait," kata Sandiaga.

https://travel.kompas.com/read/2022/04/06/173817827/3-konsep-yang-harus-dimiliki-wisata-halal-di-indonesia-dan-potensinya

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke