Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Barang yang Wajib Dibawa Saat Mudik Naik Motor

KOMPAS.com - Pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik pada Lebaran 2022 ini. Keputusan tersebut diprediksi akan menimbulkan gelombang pemudik, lantaran dua tahun terakhir pemerintah membatasi mudik Lebaran akibat pandemi. 

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (19/4/2022), total pemudik tahun ini diprediksi mencapai mencapai 79,4 juta orang, berdasarkan hasil survei Badan Litbang (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Menariknya, separuh dari pemudik tersebut, yakni 40 juta orang, diprediksi menggunakan kendaraan pribadi. Angka tersebut terdiri dari 23 juta pemudik menggunakan mobil pribadi dan 17 juta pemudik menggunakan sepeda motor. 

Jika kamu berencana mudik menggunakan motor, ada sejumlah barang yang wajib dibawa. Tujuannya, agar perjalanan kamu lancar dan nyaman. 

Berikut 10 barang yang wajib dibawa saat mudik menggunakan motor. 

Head Of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani, mengatakan, setiap pemudik yang menggunakan sepeda motor wajib membawa jas hujan. Hal ini guna mengantisipasi turunnya hujan di tengah perjalanan. 

“Kita tidak pernah tahu kondisi cuaca saat di jalan, sehingga jas hujan harus selalu dipersiapkan di motor,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2022). 

Ia menyarankan pemudik untuk membawa jas hujan model atasan dan bawahan terpisah. Sebaliknya, tidak disarankan menggunakan jas hujan model poncho, meskipun lebih efisien dalam pemakaian. 

2. Obat-obatan 

Barang yang wajib dibawa oleh pemudik selanjutanya adalah obat-obatan pribadi. Pemudik dapat mengonsumsi obat-obatan tersebut saat kondisi tubuh mulai lelah agar perjalanan lebih nyaman. 

Pastikan obat-obatan pribadi tersebut diletakkan di tempat yang mudah dijangkau, seperti kantong tas. 

Agus menyarankan pemudik untuk membawa perlengkapan kunci-kunci darurat, misalnya kunci busi dan kunci pas.

Sebelum memulai perjalanan, pastikan perlengkapan tersebut sudah tersedia di bagasi motor.

“Perlengkapan ini dipersiapkan jika terjadi sesuatu di jalan, pemudik bisa memperbaiki di awal sebelum dibawa ke bengkel terdekat,” terangnya. 

4. Sarung tangan dan kaus kaki cadangan 

Sarung tangan dan kaus kaki adalah perlengkapan yang wajib dipakai oleh pemudik yang menggunakan motor. Selain sebagai pelindung dari sengatan matahari, keduanya juga berfungsi sebagai alat pengaman tubuh. 

Oleh sebab itu, Agus mengimbau pemudik yang menggunakan motor untuk membawa sarung tangan dan kaus kaki cadangan. 

“Barang ini dapat digunakan apabila sarung tangan dan kaos kaki basah, sehingga perjalanan tetap nyaman dan aman,” tuturnya. 

Barang yang tidak boleh ketinggalan adalah Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Kedua surat ini sangat dibutuhkan jika sewaktu-waktu ada pemerikasaan dari pihak berwajib. 

Pastikan SIM dan STNK diletakkan di tempat yang mudah dijangkau, seperti kantung tas atau dompet. Sebaiknya, pemudik juga disarankan mengecek ulang SIM dan STNK sebelum memulai perjalanan. 

Setiap pemudik tentunya ingin membawa oleh-oleh bagi keluarga di kampung halaman. Namun, Agus mewanti-wanti pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk menghindari membawa barang bawaan berlebihan. 

“Sebab, dapat membuat manuver menjadi tidak nyaman dan bisa saja pergerakan tubuh menjadi kurang leluasa akibat terlalu banyak barang yang dibawa,” jelasnya. 

Solusinya, lanjut Agus, adalah manfaatkan jasa pengiriman paket jika ingin memberikan buah tangan kepada keluarga di rumah. Dengan demikian, perjalanan menggunakan motor menjadi lebih aman dan nyaman.

Agus menjelaskan, Kementerian Perhubungan telah mengatur besaran barang bawaan pada motor. Ketentuannya antara lain, lebar barang tidak boleh melebihi lebar stang kemudi, tinggi barang tidak boleh melebihi tinggi pengendara, dan panjang barang tidak boleh melebihi panjang sepeda motor. 

Sementara itu, batasan berat barang bawaan harus sesuai dengan beban yang disarakan di buku panduan motor masing-masing. Namun, kembali lagi, Agus menyarankan untuk perjalanan jauh sebaiknya pemudik meminimalisir barang bawaan tersebut. 

“Paling penting jika membawa barang, harus memastikan ikatannya kuat, sehingga tetap aman saat di jalan,” katanya.

7. Perlengkapan berkendara yang nyaman 

Agus menyarankan pemudik menggunakan perlengkapan berkendara yang nyaman. Terlebih, pemudik menempuh perjalanan jarak jauh. 

Misalnya, jaket yang tidak terlalu tebal namun juga tidak terlalu tipis. Jaket yang tebal dan sempit membuat tubuh gerah serta tidak leluasa bergerak. 

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (30/5/2019), pemudik dianjurkan untuk menggunakan helm berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI) 

Hal ini karena helm merupakan aksesori penunjang keselamatan yang sangat penting bagi pengendara motor. Pastikan, kaca helm masih jelas agar pandangan tidak terhalang, terlebih untuk perjalanan malam hari.

Jika kaca helm sudah penuh goresan sehingga menghalangi pandangan, sebaiknya segera ganti sebelum memulai perjalanan.

Sama seperti jaket, pilih celana panjang dengan bahan berkualitas agar agar mampu memberikan perlindungan saat terjadi kejadian yang tidak diinginkan. 

10. Smartphone serta nomor telepon darurat 

Meskipun merupakan barang bawaan yang lazim, namun tak jarang pemudik justru melupakan ponsel pintar atau smartphone karena terburu-buru.

Maka dari itu, pastikan kembali kamu telah membawa smartphone sebelum memulai perjalanan. Namun, hindari menggunakan smartphone saat berkendara demi keselamatan. 

Jangan lupa untuk mencatat nomor penting, misalnya nomor anggota keluarga, dan nomor telepon darurat, seperti kepolisian dan bengkel motor, di daerah yang dilalui. Hal ini guna mengantisipasi keadaan darurat selama perjalanan mudik. 

https://travel.kompas.com/read/2022/04/20/211500127/10-barang-yang-wajib-dibawa-saat-mudik-naik-motor

Terkini Lainnya

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke