Kunjungan Wisata ke Kaliadem dan Candi Prambanan Naik Drastis pada Hari ke-3 Lebaran

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke wisata di Kabupaten Sleman naik drastis pada hari ketiga Lebaran 2022. Diprediksi kunjungan wisatawan akan terus meningkat sampai Minggu (8/5/2022).

"Rata-rata pengelola wisata di Sleman melaporkan kenaikan kunjungan kisaran 16 persen sampai dengan 89 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/05/2022).

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, jumlah kunjungan wisatawan ke Kaliurang pada hari kedua Lebaran sebenyak 5.152. Pada hari ketiga Lebaran, kunjungan wisatawan menjadi 6.116 atau meningkat 16 persen.

Adapun kunjungan wisata ke Bhumi Merapi dan Obyek Wisata Alam (OWA) yang dikelola Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), yaitu Tlogo Muncar, Kalikuning Park, dan Plunyon meningkat 20 persen.

Rata-rata kunjungan wisata naik 20 persen atau dibawahnya, memang sudah tinggi pada angka awal kunjungannya.

Jumlah wisatawan melonjak di Kaliadem dan Candi Prambanan

Peningkatan signifikan terpantau di Kaliadem dari angka kunjungan 3.415 menjadi 5.797 wisatawan atau naik 70 persen.

Kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan juga naik drastis dari 11.626 menjadi 21.945 wisatawan atau naik 89 persen.

Di Tebing Breksi, kunjungan wisata naik 67 persen, Waterpark Citra Grand naik 86 persen. Kemudian, di Studio Alam Gamplong kunjungan naik 62 persen, serta Jogja Eksotarium dan Sindu Kusuma Edupark (SKE) naik 35 persen.

Suparmono memprediksi angka kunjungan ke destinasi - destinasi wisata di Kabupaten Sleman akan terus meningkat.

Prediksi ini setelah melihat masih banyaknya kendaraan luar daerah yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain itu, tingkat hunian hotel di Sleman rata-rata masih penuh sampai 7 Mei 2022.

"Walaupun sedikit akan terus meningkat sampai dengan hari minggu besok," ucapnya.

Suparmono melihat, letak Kabupaten Sleman berada di jalur strategis pada ruas jalan antarprovinsi memberikan keleluasaan bagi pelaku perjalanan arus balik mudik untuk mampir berwisata di Sleman.

"Saya yakin teman-teman pengelola tempat wisata mampu menangkap peluang serta menjaga konsistensi layanan terbaiknya bagi wisatawan," tutur dia.