Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Odong-odong Dilarang Beroperasi di Kota Batu, Kecuali di Tempat Wisata

BATU, KOMPAS.com - Odong-odong tidak diperbolehkan beroperasi di jalan raya Kota Batu. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu dan Polres Batu menegaskan hal itu tidak sesuai dengan UU Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009.

Meski demikian, Dishub memberikan toleransi terhadap beroperasinya kendaraan odong-odong di tempat-tempat wisata.

Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono mengatakan, beroperasinya kendaraan odong-odong telah melanggar beberapa pasal dalam UU tersebut.

Beberapa di antaranya Pasal 208 yang menjelaskan bahwa kendaraan yang tidak memiliki izin sebagai angkutan orang dilarang beroperasi dan Pasal 289 karena odong-odong dianggap tidak dilengkapi dengan kelengkapan keselamatan seperti sabuk pengaman.

"Odong-odong merupakan kendaraan modifikasi, sehingga bisa saja tidak sesuai standar yang ada dan membahayakan bagi penumpang dan sopirnya, apalagi dengan kondisi jalan-jalan besar di Kota Batu yang naik turun," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (03/06/2022).

Menurutnya, penindakan terhadap kendaraan odong-odong tidak hanya dilakukan di Kota Batu saja tetapi juga daerah lainnya.

  • Skuter Listrik Dilarang di Jalan Raya Alun-alun Kota Batu
  • 8 Vila di Kota Batu dengan Harga di Bawah Rp 500.000

Aturan seperti ini, lanjut dia, diberlakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan lalu lintas.

"Jangan sampai kita kecolongan seperti kejadian di Boyolali sekitar Mei lalu, ada kendaraan odong-odong yang masuk jurang, penumpangnya ada yang mengalami luka-luka dan meninggal. Maka harus kami antisipasi sejak awal supaya tidak ada kejadian seperti itu," ujarnya.

Di sisi lain, Dishub Kota Batu memberikan pengecualian terhadap lokasi beroperasi kendaraan odong-odong, misalnya di tempat wisata.

"Seperti di tempat wisata, desa wisata, atau di dalam kampung, itu masih ditoleransi selama tidak keluar jalan raya. Ini sudah kami sampaikan kepada pengendara odong-odong di Kota Batu," tambah Imam.

  • Menikmati Keindahan Ladang Bunga Matahari di Kota Batu
  • Itinerary Wisata Sehari Kota Batu, Paralayang dan Makan Ketan Ikonik

Untuk diketahui, pada Kamis (02/06/2022) Paguyuban Pengemudi Karangploso - Giripurno - Batu (PPKGB) melakukan aksi protes terhadap kendaraan odong-odong yang mengangkut penumpang di dalam jalur trayek angkutan kota (Angkot).

Akibat adanya permasalahan tersebut, Polres Batu harus mengamankan tiga kendaraan odong-odong.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/06/154856427/odong-odong-dilarang-beroperasi-di-kota-batu-kecuali-di-tempat-wisata

Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke