Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sensasi Melihat Lomba Skateboard dan Matahari Terbenam di Labuan Bajo

LABUAN BAJO, KOMPAS.COM - Komunitas Labuan Bajo Skateboard di Kabupaten Manggarai Barat di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar berbagai lomba di Waterfront City Labuan Bajo, Selasa (21/6/2022).

Kegiatan yang digelar selama dua hari ini  memperingati hari skateboard sedunia (go skateboarding day).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada pagi hari, para skater melakukan longmarch mengelilingi Kota Labuan Bajo dari arah Puncak Waringin menuju Jalan Soekarno-Hatta Labuan Bajo dengan naik skateboard.

  • Aktivitas Wisata di Labuan Bajo NTT Tidak Boleh Merusak Lingkungan
  • Daya Tarik Baru Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo, Ada Sungai Bawah Tanah

Pada sore hari, mereka mengikuti lomba di Waterfront City Labuan Bajo. Ada beberapa lomba yang diadakan oleh panitia yakni Long Ollie, High Ollie, Tiktak, Road Race, dan Game of Skate.

Kegiatan yang bertemakan "Go Skateboard Day" itu pun menarik perhatian sejumlah warga dan wisatawan yang sedang berkunjung ke Waterfront City.

Anggota Labuan Bajo Skateboard mengatakan, Han Jun, Labuan Bajo Skateboard dibentuk dengan tujuan untuk menyalurkan minat dan bakat anak-anak serta pemuda dalam dunia olahraga skateboard.

Selain itu, komunitas ini hadir untuk mengambil bagian dalam mempromosikan pariwisata Labuan Bajo.

"Ini sudah kedua tahun kita berada di Labuan Bajo. Di samping main skateboard, kita juga mempromosikan pariwisata Labuan Bajo. Makanya kita gelar perlombaan pada sore hari. Kita mau promosi Labuan Bajo bahwa ini Kota Seribu Sunset (matahari terbenam). Kita juga gelar perlombaan di tempat wisata, sehingga bisa menarik wisatawan untuk datang berkunjung dan betah," ujar Han saat ditemui di Waterfront Labuan Bajo, Selasa sore.

Ia mengatakan, Labuan Bajo merupakan destinasi wisata super premium yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, olahraga seperti skateboard perlu ada di kota Labuan Bajo.

"Anak-anak muda di luar negeri suka main skateboard, lalu saat mereka ada di Labuan Bajo, bisa melihat dan merasakan seperti di daerah sendiri. Di beberapa kota-kota besar di Indonesia sekarang sudah gencar mengembangkan potensi anak mudanya melalui olahraga skateboard," katanya.

Anak-anak yang tergabung dalam komunitas tersebut, tuturnya, menjadi atlet ataupun olahragawan.

"Di Asia Games juga sudah ada. Kemarin juga ada anak-anak Indonesia yang bermain di luar negeri. Jadi potensi untuk jadi atlet, potensi untuk jadi olahragawan itu ada di sini. Sambil main sambil olahraga," ucapnya.

Ia menambahkan, selain kegiatan olahraga, Labuan Bajo Skateboard juga menyelenggarakan kegiatan sosial lainnya, seperti kegiatan bersih-bersih sampah di fasilitas publik, pantai, dan spot pariwisata.

Ia pun berharap, ke depannya pemerintah bisa memperhatikan olahraga skateboard tersebut.

  • Lama Tinggal Wisatawan di Labuan Bajo NTT Turun Jadi 3 Hari
  • Desa Wisata Liang Ndara di Labuan Bajo, Bisa Amati Burung Endemik

Salah seorang wisatawan, Juan Daniel, mengaku senang bisa menyaksikan pemain skateboard secara langsung di Waterfront City Labuan Bajo.

Selama ini, kata dia, ia hanya menonton skateboard di televisi.

"Sore ini, sambil santai di sini, kaget ada perlombaan skateboard. Jujur, ini tambah menarik pengunjung untuk selalu datang ke sini setiap sore. Sambil menikmati sunset, kan lebih asyik rasanya," katanya.

Dia berharap, kegiatan perlombaan seperti itu perlu sering digelar agar wisatawan bisa betah dan tinggal lebih lama berada di Labuan Bajo.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/24/170600927/sensasi-melihat-lomba-skateboard-dan-matahari-terbenam-di-labuan-bajo

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke