Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merespons Keinginan Putin, Kapan Penerbangan Moskwa-Bali Dibuka Lagi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kremlin, Kamis (30/06/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan keinginannya menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam sejumlah bidang, termasuk dalam hal budaya, wisata, dan pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, Putin juga menyampaikan keinginannya agar rute penerbangan langsung Moskwa dan Denpasar, Bali dapat dibuka kembali.

“Tentu saja, selama pembicaraan kami dengan Bapak Joko Widodo, kami fokus pada bidang kerja sama yang penting seperti pertukaran kemanusiaan, budaya, wisata, dan pendidikan," kata Putin di Istana Kremlin pada Kamis, seperti dikutip dari Kompas TV.

"Kami sedang mendiskusikan kemungkinan melanjutkan layanan udara langsung antara Moskwa dan pulau resor Bali," ia menambahkan. 

Terkait hal tersebut, Pemerintah tengah mengupayakan agar rute Moskwa-Denpasar segera dibuka kembali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebut, sebelumnya memang sudah ada pembicaraan mengenai rencana pembukaan kembali rute Moskwa-Denpasar.

"Kami akan berusaha mendorong percepatan pembukaan penerbangan langsung Moskwa –Denpasar," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing secara hybrid, Senin (4/7/2022).

"Terkait dengan penerbangan langsung yang menghubungkan kedua negara bahwa memang sudah ada rencana dari beberapa maskapai Rusia, salah satunya Rossiya Airlines," imbuhnya.

Adapun maskapai ini pertama kali mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 28 Oktober 2018 dengan durasi penerbangan tiga kali seminggu, dan berhasil mendorong peningkatan
kunjungan wisatawan Rusia mencapai lebih dari 20 persen pada tahun 2019.

Proses membuka kembali rute Moskwa - Denpasar

Untuk perkembangannya, Sandiaga menjelaskan, saat ini pihak maskapai sedang terus mempersiapkan dan memproses baik secara administrasi maupun teknis, untuk memenuhi persyaratan dan prosedur sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia mau pun Rusia.

"Terlebih lagi, saat ini Rusia masih mendapat sanksi politis, salah satunya berupa larangan beroperasi bagi maskapai penerbangan Rusia di beberapa negara di dunia," tutur Menparekraf.

Oleh sebab itu, kata dia, apabila pemerintah Indonesia menyetujui proposal Rossiya Airlines untuk mendarat kembali di Denpasar, maka pemerintah diminta membuat semacam surat jaminan atau guarantee letter untuk memastikan keamanan saat mendarat di wilayah Indonesia.

Dalam hal ini Kemenparekraf terus berkomunikasi secara intens untuk memantau perkembangan rencana tersebut dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, seperti VITO Rusia, KBRI Moskwa, perusahaan maskapai Rusia, dan wholesalers di Rusia.

Menurut Sandiaga, Pulau Dewata sendiri merupakan destinasi favorit bagi turis Rusia.

"Hampir 90 persen masyarakat Rusia mengenal Bali dan menempatkan Bali sebagai tujuan
wisata utama mereka. Hal tersebut dikarenakan wisatawan Rusia tertarik dan penasaran dengan aktivitas pantai," terangnya.

  • Wisatawan Rusia dan Ukraina Masih Boleh Berkunjung ke Indonesia
  • Pantai Unik di Rusia, Punya Pasir Kaca

Ia mengatakan, alasannya adalah karena banyak dari warga Rusia yang tinggal di
kawasan landlock, yang bagian utaranya terlalu dingin dan bagian selatan terlalu jauh.

Adapun negara landlock didefinisikan oleh World Population Review sebagai negara yang secara keseluruhan dikelilingi oleh daratan.

Beberapa di antara negara yang masuk kategori landlock mungkin memiliki garis pantai, namun hanya merupakan laut tertutup. Setiap perbatasan negaranya berbasis daratan.

Rusia secara negara memang tidak masuk kategori negara landlock, namun sebagian wilayahnya tinggal di kawasan landlock.

https://travel.kompas.com/read/2022/07/04/214716327/merespons-keinginan-putin-kapan-penerbangan-moskwa-bali-dibuka-lagi

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke