Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada Penipuan Atas Nama KAI di Medsos atau Pesan Singkat

KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar link (tautan) yang mencatut nama PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai bentuk dari phishing, atau jenis kejahatan dunia maya yang mengincar informasi korban.

Seperti yang dialami oleh rekan dari pemilik akun Twitter @chusnusuroyyaa, Unun, pada Senin (6/6/2022) lalu. Ia mengatakan, rekannya sempat mengisi sebuah formulir setelah mengklik tautan yang dikirimkan atas nama PT KAI Indonesia.

"Sebelum isi form, ada testimoni dari orang-orang pakai Bahasa Inggris, kayak 'I got the prize, it really works' (saya dapat hadiahnya, ini benar-benar berhasil). Jadi setelah isi form katanya dapat hadiah gitu," kata Unun kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

  • Penumpang Wajib Pakai Masker di Stasiun dan Saat Naik Kereta Api
  • Memotret dengan Lensa Tele di Area Stasiun Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Adapun formulir tersebut memuat pertanyaan seputar data diri calon korban, dengan iming-iming hadiah. Lebih lanjut, usai mengisi formulir, lantas muncul kalimat perintah untuk membagikan link tadi ke grup media sosial lainnya.

Meski tidak ada kerugian materi, namun peristiwa ini dikhawatirkan akan menyebarkan identitas pribadi yang didapat melalui sebuah tautan.

KAI imbau masyarakat hati-hati terhadap link aneh

Terkait hal ini, PT KAI mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi kejahatan scam (penipuan) atau phishing yang kerap beredar di media sosial dan group chat.

"Masyarakat yang mendapati link tersebut atau link lain yang mencurigakan dapat melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum membuka link," tutur Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa kepada Kompas.com, Selasa.

Lebih lanjut, apabila link tersebut mengatasnamakan program diskon KAI, masyarakat dapat melakukan konfirmasi ke Contact Center 121 atau situs web kai.id, dan media sosial KAI121.

"Kami mengimbau masyarakat, jangan sampai memberikan data diri ke website tersebut. Selain itu juga jangan menyebarluaskan link atau tautan mencurigakan," sambung Eva.

  • Cara Mengganti Jadwal Tiket Kereta Api via KAI Access
  • 3 Tips Cegah Penularan Covid-19 Saat Naik Kereta Api

Dikhawatirkan, dalam link tersebut terdapat malware (perangkat lunak perusak) atau scam, yang merupakan tindakan terencana untuk mencuri uang dengan cara mengakali, membohongi, menipu pihak lain, serta mengambil data pribadi melalui virus.

Adapun phishing biasanya dilakukan dengan mengirim 'umpan' berupa e-mail yang akan mengarahkan penerimanya ke situs-situs palsu yang sangat mirip dengan situs aslinya.

Situs-situs tersebut akan meminta pengunjungnya untuk memasukkan data-data pribadi, termasuk nomor kartu kredit, nomor rekening, kata kunci (password), tanggal lahir, atau nama ibu kandung.

Data-data yang dicuri pelaku phishing itulah yang akan digunakan untuk menguras rekening korban atau melakukan tindak penipuan.

https://travel.kompas.com/read/2022/07/13/063200127/waspada-penipuan-atas-nama-kai-di-medsos-atau-pesan-singkat

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Travel Tips
Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke