Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

G20 di Labuan Bajo, Delegasi Bawa Keluarga Lalu Berwisata usai Rapat

KOMPAS.com - Rangkaian Presidensi G20 Indonesia 2022 yang salah satunya diadakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), membawa dampak positif bagi industri pariwisata setempat.

Hal ini seperti disampaikan oleh Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, yang mengungkap bahwa banyak delegasi G20 memanfaatkan wisata Labuan Bajo.

"Banyak sekali delegasi yang melakukan pre-trip atau post-trip dari meeting. Jadi mereka tidak hanya datang ke Labuan Bajo untuk rapat, tetapi juga untuk berwisata. Bahkan ada yang niat bawa keluarga," ujar Shana, saat ditemui Kompas.com, Kamis (28/7/2022).

Ia menambahkan, sebagian besar dari peserta delegasi juga menambah durasi kunjungan untuk berwisata di Labuan Bajo.

"Contoh paling gampang kaya Kominfo kemarin, itu kan rapatnya cuma tanggal 10 dan 11 Juli 2022. Tapi mereka rata-rata pulang tanggal 13 atau 14 Juli," imbuhnya.

Tak hanya dari segi wisata, kata Shana, sejauh ini pihaknya terus mengawal untuk pemanfaatan produk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) lokal, seperti salah satunya kopi Flores.

Tawarkan paket rapat di destinasi wisata

Tidak hanya menawarkan daya tarik yang sudah ada, pengelola wisata Labuan Bajo dikatakan oleh Shana, menyediakan berbagai paket wisata yang disatukan (bundling) dengan paket rapat atau meeting khusus.

"Kemarin kita sudah tawarkan paket-paket wisatanya dan meeting khusus, banyak yang ngambil paket untuk meeting di kapal atau meeting di pantai," terang Shana. 

"Jadi yang kami lihat bahwa apa yang disiapkan oleh Labuan Bajo selama ini, cukup kepakai dan bisa diterima untuk standar perusahaan penyelenggaraan kegiatan event yang kelasnya G20," tambah dia. 

Beberapa paket rapat yang ditawarkan, kata Shana, selain meeting di ruangan adalah pertemuan rapat di kapal phinisi, pantai, maupun destinasi wisata lain yang ada di Labuan Bajo. 

Adapun paket bundling wisata semuanya dikreasikan oleh ekosistem industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di lokasi.


Menurut Shana, salah satu alasan di balik hal ini adalah karena keterbatasan tempat rapat di dalam ruangan di Labuan Bajo.

Sehingga, untuk mengakalinya, para pelaku parekraf setempat menyediakan opsi lain seperti rapat di destinasi wisata. 

"Saya senang juga, teman-teman hotel atau kapal itu membuat bundling sendiri. Jadi mereka nawarin (ke delegasi), mau trip ke desa atau mau trip ke laut? Biasanya paketnya per empat jam," tutur dia. 

Kemudian, pada malam hari, biasanya para delegasi berjalan-jalan menikmati suasana di pusat kota Labuan Bajo. 

Shana menyampaikan, hingga bulan Juli ini, paket wisata yang tersedia biasanya pasti menyediakan agenda termasuk mengunjungi Taman Nasional Komodo. 

https://travel.kompas.com/read/2022/07/31/112548827/g20-di-labuan-bajo-delegasi-bawa-keluarga-lalu-berwisata-usai-rapat

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke