Turis Australia Paling Banyak Kunjungi Indonesia pada Juni 2022

KOMPAS.com-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui pintu masuk utama 345.438 kunjungan pada Juni 2022. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, jika dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman atau turis yang paling banyak berkunjung ke Indonesia berasal dari Australia sebanyak 64.530 kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman Australia mewakili 18,68 persen dari total kunjungan wisman ke Indonesia pada Juni 2022.

“Kalau dilihat menurut kebangsaan, jumlah kunjungan wisman pada Juni 2022 ini terbanyak berasal dari Australia,” ujarnya dalam Rilis Berita Resmi Statistik (BRS) melalui kanal Youtube BPS Statistics, Senin (1/8/2022). 

Data BPS menunjukkan jumlah kunjungan turis Australia naik 87,60 persen secara bulanan (month to month/mtm) dibandingkan Mei 2022 yakni 34.400 kunjungan. 

Sedangkan, secara tahunan (year on year/yoy) kunjungan turis Australia meningkat tajam 27.593,13 persen dibandingkan Juni 2021 sebanyak 23 kunjungan.

“Ini dikarenakan terjadi kenaikan di Bandara Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta yang mayoritas menggunakan visa kunjungan saat kedatangan,” imbuh Margo. 

Disusul oleh kunjungan wisman asal Singapura sebanyak 53.020 kunjungan dan Malaysia 31.720 kunjungan. 

Berikut daftar lima negara yang menyumbang kunjungan wisman terbanyak ke Indonesia pada Juni 2022:

1. Australia, sebanyak 64.530 kunjungan, setara 18,68 persen dari total kunjungan wisman.

2. Singapura, sebanyak 53.020 kunjungan, setara 15,35 persen dari total kunjungan wisman.

3. Malaysia, sebanyak 31.720 kunjungan, setara 9,18 persen dari total kunjungan wisman.

4. India, sebanyak 25.670 kunjungan, setara 7,43 persen dari total kunjungan wisman.

5. Amerika Serikat (AS), sebanyak 17.240 kunjungan, setara 4,99 persen dari total kunjungan wisman. 

Wisman Rusia menetap paling lama 62 hari 

BPS juga mengukur rata-rata lama waktu tinggal wisatawan asing di Indonesia. Data ini berdasarkan wisman yang meninggalkan Indonesia berdasarkan pintu masuk utama selama Juni 2022. 

Hasilnya, wisman asal Rusia mempunyai durasi tinggal terlama di Indonesia, yakni 62,88 hari. Durasi itu lebih panjang dibandingkan rata-rata lama menetap wisman yang meninggalkan Indonesia selama Juni 2022, yakni 12,79 hari. 

“Dilihat berdasarkan kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Rusia selama 62,88 hari,” tulis BPS dalam laporan 

Sedangkan, wisman yang tinggal paling singkat di Indonesia berasal dari  Myanmar yakni selama 4,48 hari. 

Jika ditengok berdasarkan wilayahnya, wisman asal Timur Tengah memiliki rata-rata lama tinggal paling lama yaitu selama 24,38 hari.  

Sedangkan, wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat, yaitu selama 6,87 hari.