Padang Siapkan 4 Destinasi Wisata Baru, Gaet Lebih Banyak Turis

KOMPAS.com - Sebanyak empat destinasi wisata baru disiapkan oleh Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat untuk kembali menghidupkan sektor pariwisata yang sempat lesu selama dua tahun pandemi.

Dikutip dari Antara, empat destinasi tersebut antara lain Lubuk Tempurung, Goa Kelelawar, pulau-pulau kecil, serta kampung adat.

"Keempat destinasi ini disiapkan sebagai lokasi wisata yang layak untuk dikunjungi wisatawan ketika berada di Padang, di samping destinasi yang sudah populer," ujar Kepala Dinas Pariwisata Padang, Eri Sanjaya di Padang, seperti dikutip dari Antara, Minggu (28/08/2022).

Keempatnya dinilai memiliki potensi untuk menarik lebih banyak pengunjung, terutama karena panorama alamnya yang mengagumkan dan eksotis.

Lubuk Tempurung, misalnya, merupakan wisata pemandian dan air terjun di pedesaan yang masih asri di Kecamatan Kuranji.

Dikutip dari situs Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Air terjun Lubuk Tempurung berlokasi di daerah Guo, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Lubuk Minturun, Kota Padang.

Sementara Goa Kelelawar ditargetkan mampu menarik wisatawan yang menyukai sensasi menelusuri goa.

Dikutip dari situs Pemkot Padang, wisata alam Goa Kelelawar Pandayo berlokasi di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki).

Di satu lokasi, wisatawan dapat menemui tiga obyek wisata, yakni Goa Kelelawar, Goa Ngalau Air Ilang, dan Ngalau Kambing.

"Wisata alam memiliki potensi yang besar untuk menarik wisatawan, selain wisata laut dan pantai yang sudah populer di Padang," ucap dia.

Kendati demikian, Pemkot Padang juga akan tetap memajukan destinasi yang saat ini sudah dijalankan dan sudah lebih dikenal oleh masyarakat maupun wisatawan, seperti Pantai Padang, Gunuang Padang, dan lainnya.

Menyiapkan perencanaan

Sejumlah langkah persiapan sudah dilakukan untuk mempromosikan empat destinasi tersebut, termasuk menyiapkan produk perencanaan atau Detail Engineering Design (DED).

Misalnya, dengan menambah sarana dan prasarana.

Selain itu, Pemkot Padang juga mengajukan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022.

"Anggaran untuk DED akan diajukan pada APBD Perubahan, sementara untuk pengerjaan berupa fisik akan diajukan pada APBD tahun depan," tuturnya.