Banyak Orang Jauh-jauh ke Turkiye untuk Transplantasi Rambut, Ini Alasannya

KOMPAS.com - Transplantasi rambut di negara Turki atau Turkiye kian diminati setelah sejumlah figur publik Tanah Air, seperti Kevin Aprilio, Anang Hermansyah, hingga Atta Halilintar melakukan prosedur tanam rambut di sana beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, Turkiye bukan satu-satunya negara yang menawarkan prosedur tanam rambut di dunia. Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, India, hingga Indonesia sendiri juga memiliki program ini.

• 4 Negara Favorit Turis Indonesia, Paket Turkiye Mulai Rp 11 Jutaan
• Paket Transplantasi Rambut di Turkiye Sambil Liburan, Berminat?

Lantas, mengapa orang jauh-jauh ke Turkiye untuk transplantasi rambut?

Harga dan kualitas tanam rambut di Turkiye

Menurut Andrie Husein, direktur salah satu penyedia paket Hair Transplant Tour di Turkiye, PT Jestrada Padi Internasional, ada dua alasan mengapa Turkiye dijadikan sebagai tujuan prosedur penanaman rambut, yaitu terkait harga dan kualitas.

"Kenapa Turkiye? Pertama, akreditasi dan kualitas dari transplantasinya diakui dunia. Kedua, balik lagi ke harga. Harga di Turkiye itu all in sampai dengan 5.000 helai rambut," katanya kepada Kompas.com saat Kompas Travel Fair (KTF) 2022, Jakarta Pusat, Sabtu (10/9/2022).

Lebih lanjut, Andrie menjelaskan bahwa untuk prosedur tanam rambut di Indonesia per helainya bisa dipatok hingga Rp 60.000 dengan minimal 1.000 helai per satu kali prosedur.

"Di Indonesia dihitungnya per 1.000 helai rambut, dan (harga) per helainya lumayan. Data yang masuk ke kami itu bisa sampai Rp 60.000 per tanam rambut, jadi kurang lebih kalau 1.000 saja sudah Rp 60 juta," terang Andrie.

Adapun harga untuk tanam rambut di dua klinik transplantasi rambut ternama di Turkiye, seperti Sule Hair Transplant Clinic, dan Now Hair Time Clinic, satu paketnya dipublikasikan seharga 3.500 euro atau sekitar Rp 52,3 juta rupiah.

Sedangkan bila mengikuti paket tanam rambut sekaligus jalan-jalan ke Turkiye yang ditawarkan agen perjalanan, secara hitungan, pasien bisa berhemat hingga jutaan rupiah.

Lebih hemat tentunya karena kerja sama yang terjalin antara agen perjalanan dengan berbagai pihak lainnya, termasuk klinik tersebut.

"Seperti paket yang kami tawarkan itu 3.650 dollar AS atau sekitar Rp 54 juta, sudah termasuk hotel, tiket pesawat, sampai pemantauan rambut pasca-kepulangan dan segala urusan lainnya," ujar Andrie.

Kemudian terkait kualitas, kata Andrie, Turkiye juga menawarkan jaminan tumbuh setelah transplantasi rambut hingga 98 persen.

Adapun rambut hasil transplantasi ini diperkirakan benar-benar tumbuh membutuhkan waktu sekitar 18 bulan.

Tips agar tidak tertipu iming-iming tanam rambut murah

Meski belum marak terjadi di Tanah Air, nyatanya di Turkiye banyak pembukaan klinik transplantasi rambut fiktif yang hanya berupa nama saja.

"Misal aku bikin pakai namaku, Husein Hair Transplant Clinic. Modal bikin akun Instagram, bikin website, ini-itu, aku membuat semacam aku punya klinik tapi sebenarnya aku calo," tutur Andrie memberi contoh.

Si calo, lanjut dia, kemudian akan mengirim pasien ke klinik transplantasi rambut yang sudah biasa praktik di Turkiye.

Andrie pun membagikan sejumlah hal yang harus diteliti calon pasien agar tidak tertipu iming-iming harga tanam rambut murah ke Turkiye, sebagai berikut.

• Pastikan agensi yang memberangkatkan terdaftar dan berbadan hukum dan punya kantor yang lokasinya jelas, bukan virtual. Pastikan klinik memiliki sertifikasi dan terdaftar di Kementerian Pariwisata Turkiye.
• Cek sudah berapa lama agen perjalanan itu beroperasi dan cari tahu tentang paket lain yang ditawarkan.

• Pastikan harga masuk akal, tidak murah dan tidak mahal

"Lebih teliti saja membandingkan harga secara manual. Pastinya harga yang ditawarkan itu sepantasnya, tidak juga kemurahan, tidak kemahalan," ujar dia.

Pertama Platinum Package seharga 4.250 dollar AS atau Rp 63 juta dan Premium Package di harga 3.650 dollar AS atau sekitar Rp 54 juta.