YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Embung Batara Sriten di Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali ramai dikunjungi wisatawan. Meskipun, jumlahnya tak seramai sebelum pandemi.
Embung yang berada diketinggian 950 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini akan menambah sejumlah fasilitas untuk pendukung untuk mengundang lebih banyak kunjungan wisatawan.
"Sudah mulai ada pengunjungnya, terutama Sabtu dan Minggu atau pas liburan. Memang belum pulih seperti sebelum pandemi," kata Lurah Pilangrejo, Sunaryo saat ditemui di sela acara temu Bupati di Kawasan Embung Sriten, Kamis (15/09/2022).
Embung Batara Sriten merupakan destinasi wisata minat khusus. Sebab, untuk mencapainya, wisatawan harus menempuh perjalanan dengan tanjakan cukup curam.
Diperlukan kendaraan yang prima dan kemampuan berkendara yang mumpuni untuk mencapai lokasi.
Sunaryo menambahkan, beberapa fasilitas yang akan ditambah termasuk realisasi pembangunan jembatan penghubung Padukuhan Sriten dan Ngangkruk, yang diharapkan bisa menambah kunjungan wisata.
"Jika akses keluar-masuknya lebih layak, tentu ekonomi warga kami akan jadi lebih baik," kata dia.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, perlu ada dukungan lewat perbaikan infrastruktur agar bisa mendongkrak kehidupan masyarakat setempat.
"Paling tidak wilayah utara bisa setara dengan wilayah tengah dan selatan yang lebih maju," kata Sunaryanta.
Sunaryanta juga menilai perlu ada promosi yang lebih gencar agar lebih banyak wisatawan datang dan pada akhirnya berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
Penerangan sepanjang jalan menuju lokasi juga akan ditambah. Namun, akan dilakuka survei terlebih dahulu untuk menentukan titik pemasangan yang tepat.
"Untuk kapan pemasangan lampu kita lihat nanti," ujar Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto.
https://travel.kompas.com/read/2022/09/16/080600727/embung-batara-sriten-gunungkidul-bakal-tambah-fasilitas-wisata