Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelecehan Terhadap Turis Dinilai Bisa Rusak Citra Pariwisata

KOMPAS.com - Peristiwa tidak mengenakkan yang dialami oleh turis di tempat wisata dinilai dapat merusak citra pariwisata setempat, bahkan Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menanggapi viralnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang turis diduga mengalami pelecehan catcalling di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Adapun catcalling, seperti dikutip dari Kompas.com (08/02/2021) adalah jenis pelecehan seksual dalam bentuk kekerasan verbal atau kekerasan psikis.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (17/09/2022), dalam video terlihat seorang perempuan mengungkapkan kekesalannya saat berkunjung ke Gili Trawangan karena mendapatkan dugaan pelecehan.

"Pariwisata dan ekonomi kreatif ini baru bangkit. Jangan sampai perlakuan, terutama terhadap wisatawan, mencemari citra, reputasi, dan image pariwisata kita yang ramah," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara hybrid, Senin (19/09/2022).

Apalagi, ia menambahkan, NTB juga dikenal sebagai destinasi yang ramah muslim. Sandiaga menambahkan, agama turut mengajarkan agar kita memuliakan tamu.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat serta asosiasi usaha wisata setempat untuk mengedukasi masyarakat dan pelaku wisata agar kejadian serupa tak terjadi kembali terhadap para turis.

Sandiaga mengingatkan, kejadian kurang mengenakkan yang diterima turis, seperti pelecehan, dapat mencederai upaya kebangkitan pariwisata NTB.

Sebab, daerah tersebut dinilai cukup banyak menerima ujian selama beberapa tahun terakhir.

Mulai dari peristiwa gempa, pandemi Covid-19, hingga yang belum lama terjadi adalah adanya resort yang belum lama ini terbakar.

Sementara, Gili Trawangan dan beberapa destinasi lain di NTB menjadi tujuan lain para turis yang berkunjung ke Bali.

"Pariwisata dari Bali banyak yang limpahannya ke Gili. (Jadi) jangan dikotori atau diganggu (upaya pemulihannya) dengan tindakan-tindakan yang sangat merugikan kita," tegasnya.

Pelaku tengah dicari

Sebelumnya, seperti dikutip dari Kompas.com, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi untuk mengecek identitas korban yang mendapat dugaan pelecehan seksual catcalling tersebut.

Sebab, dalam video tidak ada nama yang disebutkan, melainkan hanya lokasi kejadian.

Pihak desa pun turut diperintahkan untuk mencari pelaku.

"Kami akan mengirim info secepatnya," kata Zul, melalui pesan singkat, pada Sabtu (17/09/2022).

https://travel.kompas.com/read/2022/09/19/193600027/pelecehan-terhadap-turis-dinilai-bisa-rusak-citra-pariwisata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke