Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendaki Gunung Merbabu Dilarang Lewat Jalur Timboa, Ini Alasannya

KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) melarang pendakian ke Gunung Merbabu lewat jalur Timboa, Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, Jawa Tengah.

Pengumuman itu kemudian beredar di media sosial, salah satunya bisa dilihat di akun Instagram @mountnesia dan @mountraveller.

Saat dikonfirmasi, Kepala BTNGMb, Junita Parjanti mengatakan bahwa jalur Timboa memang tidak termasuk jalur pendakian resmi di Taman Nasional Gunung Merbabu

“Jadi, dilarang melakukan pendakian Gunung Merbabu lewat jalur Timboa tersebut,” ujar Kepala BTNGMb, Junita Parjanti kepada Kompas.com, Jumat (16/09/2022).

Meski dilarang, namun ada saja pendaki yang melewati jalur tersebut. Adapun lima jalur pendakian resmi TN Gunung Merbabu adalah Selo, Suwanting, Thekelan, Cunthel, dan Wekas.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TN Gunung Merbabu, Johan Setiawan mengatakan, sejak 2017, pihak TN Gunung Merbabu sudah menerima usulan untuk membuat jalur tersebut menjadi jalur pendakian resmi.

Riset melibatkan pihak universitas pun dilakukan, sebelum mengambil keputusan untuk membuka jalur pendakian lewat Timboa tersebut.

Namun, hal itu tak kunjung terjadi karena hasil riset menemukan adanya tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi di Timboa dan terdapat artefak yang belum dieksplorasi di Timboa, sehingga perlu dilindungi.

Johan menambahkan, pembukaan jalur pendakian Timboa akan mengancam pembelahan formasi vegetasi yang masih alami di sana. Sehingga, keputusannya adalah tidak menggunakan jalur Timboa sebagai jalur pendakian Gunung Merbabu.

“Berdasarkan kajian sensitivitas ekologis, budaya, dan ekonomi, jalur Timboa belum direkomendasikan (untuk dijadikan jalur pendakian), sehingga kami tidak ajukan permohonan untuk perubahan evaluasi zonasi menjadi zona pemanfaatan pendakian,” kata Johan kepada Kompas.com, Sabtu (17/09/2022).

Nekat lewat akan dijatuhi sanksi tegas

Pihak TN Gunung Merbabu akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa Timboa bukan jalur pendakian resmi, khususnya kepada masyarakat Desa Ngadirojo.

Bagi masyarakat desa diharapkan tidak melakukan pendampingan pendakian lewat jalur tersebut.

Untuk mengantisipasi adanya pendakian melalui jalur tersebut, pihak TN Gunung Merbabu memasang spanduk larangan pendakian.

Jika nekat mendaki lewat jalur Timboa, maka semua yang melakukan pendakian dapat dijatuhi sanksi.

"Bagi yang nekat mendaki lewat sana, akan dilakukan pemanggilan dan pembinaan hingga diberikan sanksi tegas," ucap Johan. 

https://travel.kompas.com/read/2022/09/30/103826627/pendaki-gunung-merbabu-dilarang-lewat-jalur-timboa-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke