Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Digital Nomad yang Tinggal hingga 5 Tahun Bisa Pakai Visa Second Home

KOMPAS.com - Para digital nomad yang ingin bekerja sambil berlibur di Indonesia selama lebih dari enam bulan, atau sampai lima tahun, bisa memanfaatkan visa Second Home. 

"Visa lima tahun, kami sudah mengembangkan visa Second Home Destination, ini juga bisa digunakan dengan berbagai persyaratan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing yang digelar hybrid, Senin (3/10/2022). 

  • Malaysia Luncurkan Visa Digital Nomad, Bisa Kerja dari Langkawi
  • Indonesia Masuk Daftar Negara Terbaik untuk Remote Working 2022

Visa tersebut dikatakan bisa menjadi alternatif bagi digital nomad yang ingin tinggal lebih dari enam bulan, selain menggunakan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP). 

"Bagi yang ingin berkegiatan lebih lama dari enam bulan, bisa difasilitasi dengan visa lima tahunan yang disebut Visa Second Home. Dan seandainya diperlukan mereka berkegiatan, kami berikan fasilitasi izin tinggal sementara melalui KITAS atau KITAP," tambahnya.

Dikutip dari Antara  pada Rabu (8/6/2022), Visa Second Home atau Rumah kedua muncul pertama kali pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48/2021 yang diundangkan pada 2 Februari 2021.

Pada bagian penjelasan PP tersebut, yang dimaksud dengan Rumah Kedua adalah fasilitas kemigrasikan berupa visa tinggal terbatas yang diberikan kepada orang asing dan/atau keluarganya yang tinggal menetap di Indonesia selama lima tahun atau 10 tahun setelah memenuhi syarat tertentu.

Penggunaan visa B211

Untuk para digital nomad atau pekerja jarak jauh (remote worker) yang rata-rata ingin tinggal di Indonesia selama 3-6 bulan, kata Sandiaga, bisa memanfaatkan visa B211.

"Visa nomad sekarang bisa digunakan melalui B211. Kami sudah menandatangani kerja sama dengan beberapa pihak untuk meningkatkan penggunaan dari visa B211," ujar Menparekraf. 

Saat ini, visa tersebut telah keluar dan para digital nomad dapat terfasilitasi dengan visa tujuan sosial budaya B211.

Adapun selama periode Januari-Agustus 2022, sudah ada sekitar 3.017 wisatawan datang ke Indonesia sebagai digital nomad, dikutip dari Kompas.com pada Selasa (9/13/2022).

Salah satu wilayah dengan jumlah digital nomad terbanyak di Bali adalah Canggu. 

Lebih lanjut, kata Sandiaga, saat ini pihaknya telah mengidentifikasi tambahan 1.000 hingga 5.000 digital nomad yang akan masuk dan tinggal di Indonesia, dalam rentang waktu 3-6 bulan ke depan.

  • Ada 3.017 Wisatawan Digital Nomad Selama 2022, Terbanyak di Canggu
  • Itinerary Bali 2 Hari 1 Malam, Short Escape di Kawasan Canggu

"Kami juga mendorong agar jika ada yang menginginkan fasilitasi, perusahaan-perusahaan besar untuk melakukan relokasi temporer pegawainya, maka kami akan siapkan meja khusus atau concierge yang akan memberikan fasilitasi untuk penggunaan visa B211 ini," tutur dia. 

Adapun para digital nomad yang ingin bekerja di Indonesia, tetap diimbau untuk meningkatkan status izin dengan mengurus KITAS yang diterbitkan dari kantor imigrasi setempat.

https://travel.kompas.com/read/2022/10/04/130500527/digital-nomad-yang-tinggal-hingga-5-tahun-bisa-pakai-visa-second-home

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke