Stasiun MRT Istora Mandiri Kini Punya Akses Sepeda Nonlipat

KOMPAS.com - Stasiun MRT Istora Mandiri kini telah menyediakan akses untuk sepeda nonlipat, per 1 Oktober 2022. 

Dengan begitu, total ada empat lima stasiun yang memiliki akses sepeda nonlipat. Selain Stasiun Istora Mandiri, stasiun lainnya yang sudah lebih dulu menyediakan fasilitas serupa, yakni Stasiun Lebak Bulus Grab, Stasiun Blok M BCA, Stasiun Istora Mandiri, dan Stasiun Bundaran HI.

"Penyediaan fasilitas sepeda nonlipat di Stasiun Istora Mandiri merupakan bentuk respons kami terhadap tingginya penggunaan sepeda nonlipat di kawasan ini, baik pesepeda yang datang untuk berolahraga maupun bekerja di kawasan SCBD dan sekitarnya,” ungkap Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi, seperti dikutip dari situs resmi MRT Jakarta, Senin (10/10/2022).

Di lima stasiun tersebut telah disediakan fasilitas parkir sementara di sejumlah titik. Titik tersebut antara lain di sekitar mesin penjual tiket, toilet, dan mushala.

Bagaimana langkah-langkah masuk ke stasiun MRT jika membawa sepeda nonlipat?

Saat sampai di stasiun, pengguna sepeda nonlipat bisa masuk melalui tangga dengan akses khusus, menuju area beranda peron. 

Setelah itu, ikuti prosedur seperti pengecekan suhu, pemindaian PeduliLindungi, pemeriksaan barang bawaan, dan tap kartu. Selanjutnya, ikuti tanda atau rambu yang mengarah ke tangga menuju peron.

Di dalam kereta juga telah tersedia tanda penempatan sepeda.

Meski demikian, pengguna sepeda lipat hanya boleh menggunakan MRT Jakarta di luar jam sibuk, yakni pukul 07.00-09.00 dan 17.00-19.00, menggunakan kereta nomor enam di setiap rangkaian, serta maksimal empat sepeda per keberangkatan kereta.

Selain untuk naik MRT, masyarakat dan pengguna sepeda juga bisa menggunakan fasilitas ini untuk menyeberang Jalan Sudirman, tanpa harus masuk ke area beranda peron berbayar di stasiun.