Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Bukit Kerang dan Rumah Melayu di Kepulauan Riau Menjadi Cagar Budaya

KOMPAS.com - Situs Bukit Kerang dan Rumah Melayu yang ada di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, telah ditetapkan sebagai cagar budaya yang dilindungi. 

"Situs Bukit Kerang memiliki jejak sejarah yang panjang, begitu pula Rumah Melayu yang usianya lebih seabad, pasti menarik perhatian wisatawan domestik maupun internasional," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Luki Zaiman Prawira, dikutip dari Antara, Rabu (19/10/2022).

  • 12 Tempat Wisata di Kepulauan Riau, Bisa ke Mana Saja?
  • Kapal Pesiar dari Singapura Kembali Berlayar ke Kepulauan Riau

Untuk diketahui, Bukit Kerang berada di kawasan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. Tepatnya di area perkebunan kelapa sawit milik PT Tirta Madu. 

Sesuai namanya, Bukit Kerang berupa bukit yang terbentuk dari tumpukan sisa cangkang atau kulit moluska yang hidup di air payau dan muara yang berlumpur. Masyarakat pesisir telah mengonsumsinya hingga saat ini.

Sejumlah artefak ditemukan di sekitar situs tersebut, antara lain alat dari cangkan kerang, batu pukul, dan kapak genggam. Ada pula serpihan tengkorak. 

Sementara itu, Rumah Melayu juga dikenal sebagai Rumah Tua. Lokasinya berjarak kira-kira 100 meter dari Pos AL di Desa Berakit. Rumah ini masih dihuni oleh seorang nelayan bernama Ali Wardana.

Pada tahun 1908, rumah tersebut dibangun oleh Haji Jalil yang sekaligus merupakan buyut Ali Wardana. Selanjutnya pada tahun 1911, rumah berbentuk limas tersebut mulai dihuni. 

  • Desa Wisata Koto Mesjid Riau, Penghasil Olahan Ikan Patin
  • Museum Raja Ali Haji, Menelusuri Batam Sejak Kesultanan Riau Lingga

Adapun rumah dengan fondasi dari kayu kapur dan merbau ini diwariskan ke sepupu Ali Wardana, Hanawati.

"Warisan diberikan kepada anak perempuan bukan karena adat, melainkan anak perempuan lebih dekat dengan ayah dan ibunya, sedangkan anak laki-laki lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja," terang Ali.

https://travel.kompas.com/read/2022/10/20/082120427/bukit-kerang-dan-rumah-melayu-di-kepulauan-riau-menjadi-cagar-budaya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+