Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taiko, Alat Musik Tradisional Jepang Berbentuk Gendang

KOMPAS.com - Ada beragam penampilan seni dan budaya yang digelar saat Festival Jak-Japan Matsuri 2022 di Mall fX Sudirman, Jakarta Pusat, pada 14-16 Oktober 2022. Salah satunya adalah pertunjukan Taiko, alat musik tradisional Jepang. 

Seorang anggota komunitas Taiko yang juga sebagai performer, Erik Pangkusuma, menjelaskan bahwa Taiko memiliki arti drum atau genderang. 

"Taiko secara harafiah artinya drum atau bedug tradisional orang Jepang, bisa dibilang instrumen perkusi," ujar Erik kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2022). 

  • Keseruan Jak-Japan Matsuri 2022, Acara Persahabatan Indonesia dan Jepang
  • 6 Tempat untuk Napak Tilas Anime Jujutsu Kaisen di Jepang

Erik merupakan pemain tetap di Benteng, nama komunitas penampil Taiko atau Wadaiko. Arti Wadaiko sendiri merujuk pada berbagai drum Jepang di luar Jepang.

Debut pada 2017, Benteng dimentori langsung oleh salah satu pemain Taiko profesional dari Jepang sekaligus pendiri Bonten dan Mirai Taiko Dojo, yaitu Masataka Kobayashi.

Jenis dan bentuk Taiko

Lebih lanjut, Erik mengatakan bahwa Taiko mempunyai bentuk bulat besar seperti drum yang dilapisi dengan kulit sapi, dan dimainkan dengan dua stik (bachi) sebagai pemukul yang terbuat dari kayu. 

Dahulu, kata Erik, Taiko sudah sejak lama digunakan di Jepang untuk memotivasi pasukan, saat perang, upacara, hingga mengatur langkah dalam formasi baris-berbaris.

Jenis Taiko ada beberapa macam. Namun, komunitas Benteng sendiri biasanya memakai empat jenis Taiko saat melakukan pertunjukan. Keempatnya yaitu Oodaiko, Nagadou Taiko, Oke Taiko, dan Shime Taiko, yang memiliki karakteristik suara masing-masing. 

Oodaiko merupakan jenis Taiko terbesar, yang memiliki ukuran sekitar 120 cm dan biasanya diletakkan di tengah-tengah panggung.

Kemudian, ada Nagadou Taiko yang memiliki bentuk sedang atau medium, dengan suara yang dihasilkan juga cukup keras. 

Selanjutnya, ada Oke Taiko yang bahannya cenderung ringan. Menurut Erik, alat ini bisa dimainkan dengan dua cara, yaitu diletakkan pada kaki penyangga maupun diselempangkan pada bahu layaknya tas. 

Terakhir, Shime Taiko juga memiliki bentuk yang kecil, meski menghasilkan suara yang paling tinggi (high-pitch) dan jernih. 

"Pas perform sebenarnya tergantung kondisi, bisa dipakai Taiko yang mana. Ini enggak pakem, jadi bisa dipakai yang mana saja," jelas Erik. 

Beberapa jenis Taiko tersebut dikatakan Erik mayoritas dibawa langsung dari Negeri Sakura. Namun, ada juga alat seperti Shime Taiko yang dibeli di Indonesia dengan request khusus atau custom. 


Kapan Taiko ditampilkan?

Menurut pandangan Erik sebagai seorang pemain Taiko, pertunjukan musik tradisional ini menggabungkan dua aspek, yaitu stamina fisik sekaligus ketepatan teknik bermain perkusi. 

"Pendapat saya pribadi, main Taiko itu gabungan dua aspek. Aspek olahraga karena selama main Taiko, fisik harus kuat karena bisa sampai 30 menit, stamina kita bakal benar-benar diuji," ujarnya. 

Para pemain Taiko juga tidak hanya berdiri tegak lurus, namun mempunyai kuda-kuda tertentu layaknya silat. Selain itu, harus memahami penggunaan alat dan teknik perkusi karena suara yang dihasilkan berbeda-beda, misalnya terdengar suara Don, Ten, dan Pon. 

Dalam suatu penampilan, Erik menjelaskan, jumlah pemain juga tidak menentu, meski biasanya tiga sampai empat orang adalah jumlah minimal. 

"Pas perform ada tambahan lain, enggak cuma Taiko. Jadi ada alat musik tiup dan lainnya," kata Erik. 

Pakaian yang digunakan para pemain juga bermacam-macam, karena setiap grup memiliki celana maupun atasan dengan ciri khasnya masing-masing. 

Untuk pertunjukan Taiko yang benar-benar masih asli atau tradisional, kata Erik, biasanya memakai atasan khusus yang jika dilihat dari pandangan masyarakat Indonesia, berbentuk layaknya celemek. Selain itu, biasanya ada ikat kepala meski tidak wajib, dan sepatu ninja. 

Taiko, alat musik tradisional Jepang ini telah lama dikenal dan dimainkan di tanah air. Erik mengatakan, komunitasnya seringkali diundang di festival Jejepangan, mall, di hotel jika ada restoran atau bar Jepang yang baru dibuka, maupun kegiatan perusahaan.

"Ada juga konser annual (tahunan), jadi semua Taiko dari berbagai daerah dan sekolah itu disatuin. Pernah juga sensei kami mengadakan konser tunggal," pungkasnya. 

https://travel.kompas.com/read/2022/10/21/160312527/taiko-alat-musik-tradisional-jepang-berbentuk-gendang

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke