Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengalaman Naik Kapal Bahtera Nusantara 02 dari Ambon ke Banda Neira

KOMPAS.com - Banda Neira adalah salah satu pulau dari gugusan kepulauan di Banda, Maluku Tengah.

Untuk menyebrang ke Banda Neira dari Ambon, salah satu opsi transportasi yang bisa dipilih adalah KMP Bahtera Nusantara 02.

Kapal Motor Penyeberangan atau KMP merupakan tipe kapal yang digunakan sebagai angkutan penyeberangan antar pulau yang mengangkut kendaraan, barang, dan penumpang.

Kapal ini berangkat dari Ambon menuju Banda, lanjut lagi ke Kota Tual, dan sebaliknya. Perjalanan dari Ambon ke Banda sendiri berjarak sekitar 214 kilometer dan berdurasi kurang lebih 10 jam dengan kapal. 

Selain mampu mengangkut hingga 400 orang penumpang, KMP Bahtera Nusantara 02 juga memiliki kapasitas maksimal menampung 29 unit kendaraan campuran, yaitu 19 unit truk besar dan 10 unit kendaraan roda empat. 

Harga dan cara membeli tiket

Sebagai informasi, calon penumpang bisa membeli tiket keberangkatan di loket penjualan yang berlokasi di Jalan Wem Reawaru, No 98, Sirimau, Kota Ambon, atau tepatnya di samping Gedung Kantor Gubernur Maluku, seperti dikutip Tribunnews.com. 

"Beli tiket di agen penjualan, kalau online belum bisa," ujar Nahkoda KMP Bahtera Nusantara 02 bernama Mahmud Malawat, kepada Kompas.com, Sabtu (30/10/2022). 

Lebih lanjut, kata dia, kapal yang baru diluncurkan pada 2020 ini menyediakan beberapa variasi tiket sesuai fasilitas.

Pertama, ada kursi Ekonomi berbentuk layaknya kursi pesawat, yang berada di satu area terbuka dengan fasilitas TV, stop kontak, dan kamar mandi umum. Tiketnya mulai Rp 145.000 per orang dewasa dan Rp 100.000 untuk anak. 

Lalu, ada juga ranjang susun (bunk bed) yang berada di satu area lainnya, dengan fasilitas stop kontak dan lemari kecil untuk menyimpan barang bawaan. Harga tiketnya Rp 190.000 per orang. 

Terakhir, ada kabin privat atau kamar VIP yang ketersediaannya sangat terbatas, seharga Rp 745.000.

Untuk kamar ini, Mahmud menjelaskan, hanya terdapat tiga kamar yang masing-masing berkapasitas empat orang. Fasilitas dalam satu kamar itu ada empat ranjang, kamar mandi, TV, dan AC.

Sekitar pukul 21.00 WIT, Kompas.com bersama rombongan berangkat dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Sebagai pelabuhan besar, suasana sebelum berangkat memang terlihat penuh dan ramai diisi penumpang maupun petugas yang berlalu-lalang. Tak ketinggalan, sejumlah porter sibuk menawarkan jasa angkat koper atau tas. 

Setelah berhasil melewati pintu masuk pelabuhan, petugas kapal akan mengecek tiket para calon penumpang, sebelum naik ke dalam kapal.

Tak hanya saat berangkat, ternyata setelah naik ke dalam kapal yang sudah berlayar beberapa jam, tiket penumpang tiba-tiba kembali diperiksa oleh kru kapal.

Sehingga, Kompas.com menyarankan sebaiknya kamu menyimpan tiket pribadi di dalam kantong atau tas kecil yang mudah dibawa ke mana-mana jika ingin berkeliling selama berada di atas kapal. 

Kala itu, Kompas.com berkesempatan menginap di kamar VIP, sehingga bisa santai dan nyenyak beristirahat.

Namun, tidak perlu khawatir karena sebenarnya kursi Ekonomi dan bunk bed juga sudah cukup nyaman untuk perjalanan semalam. 

Selama di kapal, penumpang bisa dengan bebas berkeliling ke area deck atau sekadar duduk-duduk sambil mengobrol dan makan camilan.

Pinggiran kapal yang diberi dengan pagar pun bisa dijadikan salah satu spot foto menarik.

Selain penjual yang berseliweran, terdapat kafetaria di bagian atas yang dikelola oleh kru kapal.

Beberapa yang ditawarkan seperti produk mi instan, minuman panas dan dingin, hingga camilan seharga mulai Rp 15.000-an. 

Menyantap camilan sambil berbincang ditemani semilir angin malam, memang menjadi aktivitas yang tidak boleh terlewatkan saat menaiki KMP Bahtera Nusantara 02. 

Seesokan harinya, saat matahari sudah menampakkan diri, penumpang bisa mendapatkan lebih banyak opsi tempat foto dan pemandangan laut dilengkapi pulau-pulau yang luar biasa indah. 

  • 3 Pulau di Banda Maluku yang Cocok untuk Island Hopping Seharian
  • 6 Fakta Banda Neira, Pulau Cantik Tempat Pengasingan Bung Hatta

Bahkan, jika beruntung, kamu bisa mengabadikan momen matahari terbit atau sunrise dari pinggir kapal. Kamu bisa menyiapkan kamera atau perlengkapan memotret lainnya mulai sekitar pukul 05.30 WIT.

Saat pagi hari, Kompas.com berkesempatan berbincang-bincang dengan Nahkoda KMP Bahtera Nusantara 02, Mahmud Malawat.

Ia menjelaskan, kapal ini memang sengaja dibuat oleh pemerintah daerah untuk mendukung pariwisata di daerah Maluku. 

"Ini memang dibikin dari Pemda untuk mendukung pariwisata antar daerah di Maluku, terutama ke Banda," tutur dia. 

Membawa sekitar 24 kru kapal, Mahmud bercerita bahwa belakangan ini wisata ke Banda sudah mulai kembali ramai oleh wisatawan mancanegara.

Sebab, dulu saat masih ada pembatasan pandemi Covid-19, para wisatawan internasional sulit bepergian ke sana. 

Ia menyarankan, waktu terbaik bagi wisatawan untuk berkunjung adalah pada bulan Oktober sampai November. 

"Cuacanya lagi bagus Oktober sampai Novemeber. Paling bagus untuk orang-orang berkunjung ke Banda, karena enggak ada ombak, cuacanya bersahabat," jelas Mahmud. 

Pasalnya, ia menambahkan, jika cuaca sedang buruk dan terdapat peringatan dari BMKG atau Syahbandar, kapal yang ia kendarai tentu tidak bisa berlayar. 

Setelah asyik berbincang, dilanjutkan mengambil foto-foto di atas kapal dengan pemandangan pulau, tak terasa kapal tiba di Pelabuhan Banda Neira sekitar pukul 10.00 WIT.

Saatnya menjelajahi kepulauan yang dijuluki Surga dari Timur ini. 

https://travel.kompas.com/read/2022/11/10/180700127/pengalaman-naik-kapal-bahtera-nusantara-02-dari-ambon-ke-banda-neira

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke