Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenang Jasa Pahlawan, Kunjungi 5 Monumen Bersejarah Ini

KOMPAS.com – Hari Pahlawan di Indonesia diperingati setiap tanggal 10 November. 

Hari Pahlawan dirayakan untuk memperingati jasa para pahlawan.

Selain memperingati Hari Pahlawan, mengenang jasa pahlawan bangsa juga bisa dilakukan dengan mengunjungi monumen bersejarah. Berikut beberapa di antaranya, seperti dirangkum Kompas.com.

Monumen bersejarah untuk mengenang jasa pahlawan

Berikut lima rekomendasi monumen bersejarah yang dapat dikunjungi mengenang jasa pahlawan:

Tugu Pahlawan Surabaya terletak di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, tugu ini didirikan pada 10 November 1951 dan diresmikan pada 10 November 1952 oleh Presiden Ir Soekarno.

Tugu tersebut dibangun untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan Indonesia yang berjuang dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Di sebelahnya kemudian dibangun Museum 10 November untuk melengkapi fasilitas Tugu Pahlawan. Museum tersebut memiliki beberapa peninggalan bersejarah dari zaman penjajahan.

Museum 10 November buka pukul 08.00-16.00 WIB pada hari Senin-Jumat.

Sementara pada Sabtu dan Minggu buka pukul 07.00-15.00 WIB.

Harga tiket masuk ke museum adalah Rp5.000 per orang. Selain itu, akses ke museum ini gratis bagi pelajar dan mahasiswa yang membawa kartu tanda mahasiswa.

Monumen Serangan Umum 1 Maret berada di Kota Yogyakarta. Monumen ini dibangun di sebelah Benteng Vredeburg.

Dilansir dari situs Dinas Kebudayaan Yogyakarta, monumen ini didirikan untuk memperingati peristiwa Serangan Umum yang terjadi pada 1 Maret 1949.

Dalam peristiwa tersebut, pejuang gerilya Indonesia di bawah pimpinan Letkol Soeharto berhasil menguasai Yogyakarta selama enam jam setelah merebutnya dari kekuasaan Belanda.

Selanjutnya, ada Monumen Palagan Ambarawa yang terletak di Jalan Monsinyur Sugiyopranoto, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Dilansir dari Kompas.com (09/11/2022), monumen tersebut didirikan untuk memperingati Pertempuran Ambarawa.

Pertempuran tersebut dilakukan selama empat hari untuk mempertahankan daerah dari tentara sekutu yang diboncengi oleh Nederlandsch Indische Civiele Administatie (NICA).

Di dalam monumen ini terdapat Museum Isdiman yang mengisahkan mengenai Pertempuran Ambarawa.

Ada pula lukisan dan foto yang menggambarkan suasana pertempuran, koleksi pakaian dan senjata yang digunakan dalam pertempuran, serta benda-benda milik tentara sekutu.

Harga tiket untuk memasuki monumen ini adalah Rp7.000 per orang. Selain itu, pengunjung yang membawa kendaraan dikenakan tarif parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp4.000 untuk mobil.

Tugu Muda dapat ditemukan di persimpangan lima jalan utama di Semarang yaitu Jalan Pandanaran, Jalan Mgr. Sugiopranoto, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda, dan Jalan dr. Sutomo.

Dilansir dari Kompas.com (12/02/2022), tugu ini dibuat untuk mengenang gugurnya para pemuda dalam peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang yang terjadi pada 15 Oktober 1945.

Pembangunan tugu ini berlangsung dari 1951 hingga diresmikan oleh Presiden Indonesia kala itu Ir. Soekarno pada 20 Mei 1953.

Taman Pujaan Bangsa Margarana yang terletak di Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali merupakan salah satu monumen bersejarah di Indonesia.

Dilansir dari situs Info Wisata Kabupaten Tabanan, monumen yang dibangun pada tahun 1967 ini dibangun untuk mengenang tragedi Puputan Margarana.

Peristiwa tersebut terjadi pada 20 November 1946 ketika terjadi perang antara pasukan bernama Ciung Wanara yang dipimpin oleh Kolonel I Gusti Ngurah Rai melawan penjajah Belanda.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/10/210500827/kenang-jasa-pahlawan-kunjungi-5-monumen-bersejarah-ini

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke