Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Malioboro Ditata Lagi, Pedagang di Sirip Jalan Perwakilan Diminta Pindah

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pedagang di sekitar Jalan Malioboro kembali diminta mengosongkan lokasi.

Kali ini, pedagang yang diminta pindah adalah mereka yang berada di sirip Malioboro, tepatnya Jalan Perwakilan. Mereka diminta mengosongkan lokasi hingga akhir Desember 2022.

Pemindahan pedagang di Jalan Perwakilan merupakan dampak dari Pembangunan Jogja Plan Gallery (JPG).

Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKKP) Adi Kusuma Putra Suryawan menjelaskan pada tanggal 24 Oktober 2022, pihaknya menerima surat sosialisasi dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru).

"Isi surat sosialisasi bahwasanya Dispertaru didawuh keraton Yogyakarta untuk melakukan pengosongan toko sisi utara sepanjang jalan perwakilan," kata Adi.

Ia melanjutkan, sampai sekarang pihaknya belum tahu lokasi tersebyt akan digunakan untuk apa.

Minta perpanjangan waktu dan tempat relokasi

Adi menyampaikan, pihaknya siap untuk mendukung program pemerintah. Namun, pihaknya meminta perpanjangan waktu setidaknya sampai dirinya dan rekan-rekan mendapatkan lokasi lain.

Selain itu FKKP juga meminta agar pemerintah hadir untuk memberi solusi minimal memberikan tempat untuk relokasi.

Adi meminta pedagang-pedagang di Jalan Perwakilan agar diberi wadah, seperti pedagang kami lima (PKL) Malioboro di Teras Malioboro satu maupun dua.

Adapun total pedagang yang tergabung dalam FKKP sebanyak 21 pedagang dan 4 orang di antaranya menempati rumah pribadi.

"Jadi kita hanya diberikan waktu, ya mungkin 2 bulan. Kalau kita ambilnya di paling akhir, kalau itu bisa juga sebulan. Itu yang membuat kami, kok mendadak dan kami belum ada persiapan apa pun," ucapnya.

Adi menyampaikan, para pedagang sudah lama menempati Jalan Perwakilan dan sudah turun temurun membuka usaha di Jalan Perwakilan. Bahkan, menurutnya Jalan Perwakilan merupakan cikal bakal Malioboro.

"Kami ada di situ saya sendiri itu turun temurun dari kakek saya. Kami sudah berjualan di situ walaupun dulu itu kami PKL. Akhirnya ketika PKL dipindah kami pindah ke ruko ke dalam," ungkapnya.

Malioboro jadi kawasan pedestrian

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji memenjabarkan bahwa Malioboro akan jadi daerah pedestrian, sehingga dibangun pintu masuk ke Jogja Plan Gallery (JPG) melalui sirip Malioboro, yakni Jalan Perwakilan.

Ia menambahkan dalam pembangunan JPG, Pemda DIY akan melakukan beberapa hal terlebih dahulu. Pertama yakni menyiapkan lokasi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati Teras Malioboro (TM) 2, dilanjutkan memindah DPRD DIY.

"Untuk pelaksanaannya kan kita harus siap dulu menyiapkan TM 2 itu kan belum ada lokasinya kita baru nyicil tanah. Gedung DPRD DIY rencananya dipindah ke Jalan Kenari, kita siapkan kan barupada tahun 2024," kata dia, Jumat (11/11/2022).

Bagi para pedagang yang menempati Jalan Perwakilan jika tidak setuju dapat berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/12/153500027/malioboro-ditata-lagi-pedagang-di-sirip-jalan-perwakilan-diminta-pindah

Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke