Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Tarif Masuk TN Komodo Batal Naik, Fokus Kaji Ulang Daya Tampung

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan alasan pembatalan kenaikan tarif masuk Taman Nasional (TN) Komodo.

Sebelumnya, ada rencana kenaikan tarif masuk TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta per orang yang rencananya berlaku mulai 1 Januari 2023

  • Tarif TN Komodo Batal Naik, Pengunjung Mulai Datang Saat Libur Akhir Tahun 2022
  • Harga Tiket Goa Batu Cermin Labuan, Wisata di Labuan Bajo

Menurut Sandiaga, saat ini penyelenggaraan konservasi di kawasan TN Komodo di Labuan Bajo adalah yang menjadi prioritas.

"Menjaga kelestarian jangka panjang akan menjadi prioritas utama dari kebijakan kepariwisataan di Labuan Bajo," jelas Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Senin (19/12/2022).

Fokus kaji ulang daya tampung TN Komodo

Alih-alih menaikkan tarif, pihaknya akan lebih fokus mengkaji ulang daya tampung dan daya dukung (carrying capacity) TN Komodo.

Upaya itu akan dilakukan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Tentunya ini akan dikaji kembali, berkaitan dengan konservasi untuk memastikan carrying capacity," ujar dia.

Adapun kebijakan tarif masuk TN Komodo tersebut telah diatur di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2014.

KLHK pun telah berkoordinasi dengan Kemenparekraf terkait peraturan tersebut yang hingga kini masih berlaku.

https://travel.kompas.com/read/2022/12/20/060600427/alasan-tarif-masuk-tn-komodo-batal-naik-fokus-kaji-ulang-daya-tampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke