KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, Jakarta dan Bali ditargetkan jadi tujuan penerbangan langsung (direct flight) dari China, menyusul dibukanya perbatasan negara tersebut per Minggu (8/1/2023) nanti.
"Tujuan permintaan direct flight ini ada dua utama, yaitu Jakarta dan Bali," tutur Menparekraf dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara daring, Senin (2/1/2023).
Kata dia, saat ini sudah ada sejumlah permintaan yang masuk dari maskapai internasional untuk penerbangan langsung dari China ke Indonesia.
"Beberapa (maskapai penerbangan) yang sudah meminta secara langsung ada Air China, China Eastern Airlines, dan China Southearn Airlines," ujarnya.
Dari sisi maskapai nasional dalam negeri, pemerintah masih menunggu kesiapan dari Garuda Indonesia dan Lion Air Group untuk bisa mengisi slot penerbangan langsung dari China.
Seiring dengan meningkatnya permintaan penerbangan langsung ini, Menparekraf berharap rute bisa dibuka dari tiga titik utama di Negeri Tirai Bambu itu, mencakup Guangzhou, Shanghai, dan Beijing.
Dengan begitu, ia optimistis bisa mengejar target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal China yang telah ditetapkan tahun 2023, sebanyak 253.000 wisatawan.
"Kami optimis 253.000 target wisman China bisa tercapai tahun ini," tuturnya.
https://travel.kompas.com/read/2023/01/03/173914527/jakarta-dan-bali-ditargetkan-jadi-tujuan-penerbangan-langsung-dari-china
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan