Wisata Perahu di Situ Gede Tasikmalaya, Tarif Rp 10.000 Saja

KOMPAS.com - Mengelilingi obyek wisata Situ Gede di Tasikmalaya, Jawa Barat bisa dilakukan salah satunya dengan naik perahu.

Dikutip dari Tribun Jabar, untuk berkeliling situ atau danau wembari menikmati gemericik air dan rimbunnya pepohonan, wisatawan dewasa cukup membayar Rp 10.000 dan anak Rp 5.000.

Rupanya, selama periode libur sekolah memang cukup banyak yang naik perahu untuk menjelajahi danau seluas 47 hektar itu.

"Hari libur ini banyak pengunjung yang datang. Yang naik perahu juga banyak. Kami telah siapkan kenyamanan dan keamanannya sejak jauh hari menghadapi libur sekolah," kata Gani (24), salah seorang pemilik perahu, seperti dikutip Tribun Jabar.

Perahu-perahu bekas nelayan Pangandaran itu bisa mengangkut sekitar 15 orang dalam sekali berangkat. Setiap perahu dimodifikasi dengan menambah tempat duduk dan atap.

Di tengah danau terdapat pulau dengan makam Prabu Dilaya, seorang raja tempo dulu keturunan Sumedang.

Jika hendak berziarah ke makam Prabu Dilaya, tarifnya Rp 50.000 per perahu untuk pergi-pulang.

"Jika yang naik satu rombongan keluarga biasanya suka minta diskon. Ya, paling dikurangi sedikit," ujar Gani.

Untuk diketahui, Situ Gede kini dalam pengerjaan revitalisasi. Namun, dikutip dari Kompas.com (3/1/2023), prosesnya kini disebut sudah mencapai 100 persen.

Meskipun, terpantau kawasan situ masih belum sepenuhnya selesai.

Misalnya, proses ehabilitasi terpusat hanya di satu sisi dengan bangunan baru untuk pedagang kaki lima (PKL) dan tempat lesehan.

Jalan inspeksi danau yang dulunya dipenuhi PKL kini sudah berubah menjadi area pejalan kaki.

"Progres anggaran Rp 6,3 miliar ini pengerjannya sudah 100 persen. Karena sudah tidak ada tambahan lagi. Itu hasil adendum waktu dari tanggal 24 Desember ke tanggal 30 Desember (2022)."

"Sekarang masuk masa pemeliharaan enam bulan. Yang belum rapi, nanti bisa dirapikan pada masa pemeliharaan," jelas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Revitalisasi Objek Wisata Situ Gede Kota Tasikmalaya, Darmadi kepada wartawan di kantornya, Selasa (3/1/2023).

Di sana, sudah dilentkapi sarana dan prasarana, seperti mushala, toilet, trek lari, dan taman.