Libur Panjang Imlek 2023, Jumlah Wisatawan di Aceh Makin Bertambah

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Minat wisatawan luar daerah untuk menghabiskan libur panjang Imlek 21-23 Januari 2023 di Provinsi Aceh, makin bertambah.

Sebagai info, pemerintah menetapkan cuti bersama pada 23 Januari 2023 tahun ini disebabkan Hari Raya Imlek.

Direktur Operasi Arabia Group Hospitality Banda Aceh Iwan Wahyudi, melalui telepon, Sabtu (21/1/2023) menyebutkan, sejumlah properti hotel milik pihaknya kini mulai dipesan wisatawan luar Aceh.

Dia mencontohkan bahwa untuk Grand Renggali Takengon, Aceh Tengah sudah okupansi mencapai 100 persen.

“Sedangkan Grand Arabia dan Arabia Banda Aceh sudah 75 persen kamar dipesan. Untuk dua hotel di Sabang, sudah penuh pemeasan,” kata Iwan.

Wisata favorit di Aceh

Iwan menyebutkan bahwa Sabang, Aceh Tengah, dan Banda Aceh, merupakan tempat favorit wisatawan luar Pulau Aceh.

Wisatawan, sambung dia, kerap menghabiskan hari libur bersama keluarga di tiga daerah tersebut.

“Untuk Abraj Rooptoop, kami sudah penuh semua pemesanan. Ini penting dukungan promosi dari pemerintah agar destinasi wisata kita di Aceh tumbuh terus,” terangnya.

Hal senada disampaikan Indra, General Manager Grand Bayu Hill Hotel, Aceh Tengah. Dia menyebutkan, hotel yang dipimpinnya masih menyediakan kamar bagi wisatawan.

“Kalau kita di Aceh Tengah itu sebagian besar wisatawan luar yang masuk. Kalau warga lokal, sebagian besar malah memilih keluar saat libur seperti ini,” terangnya.

Dia berharap dukungan pemerintah untuk mempromosikan Aceh Tengah sebagai salah satu destinasi unggulan di Provinsi Aceh terus dilakukan.

Sehingga industri pariwisata di dataran tinggi Gayo itu tumbuh dan menciptakan lapangan kerja.

“Kami imbau wisatawan memang jauh-jauh hari melakukan pemesanan, sehingga bisa dipastikan tersedia kamar yang nyaman untuk berlibur ke sejumlah destinasi di Aceh Tengah,” pungkasnya.