Libur Imlek 2023, Tingkat Okupansi Hotel di Kota Malang Naik 70 Persen

KOMPAS.com - Tingkat okupansi hotel di Kota Malang, Jawa Timur, mengalami peningkatan hingga 70 persen selama libur Tahun Baru Imlek 2023, dibanding hari-hari biasa pada Januari 2023.

"Pada saat libur Tahun Baru Imlek ada peningkatan okupansi hotel di Kota Malang," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki, dikutip dari Antara, Rabu (25/1/2023).

• 13 Wisata Pantai di Malang, Ada yang Mirip Bali dan Raja Ampat
• 2 Bus Malang City Tour yang Ramah Disabilitas, Segera Beroperasi di Kota Malang

"Untuk libur Imlek kemarin (kenaikan) rata-rata sekitar 70 persen. Sementara untuk hari biasa, tingkat okupansi berada pada kisaran 20 persen," imbuhnya.

Sebagai informasi, Tahun Baru Imlek 2023 jatuh pada Minggu (22/1/2023) sehingga bertepatan dengan akhir pekan, ditambah dengan Cuti Bersama pada Senin (23/1/2023).

Selain libur Imlek 2023, ada pula peringatan Haul Akbar dan Harlah Ponpes Darul Hadist Al-Faqihiyyah ke-78 yang dinilai turut menaikkan tingkat okupansi lantaran berlangsung selama sekitar dua hari.

"Selain libur Imlek yang bertepatan dengan akhir pekan, juga ada peringatan haul di Kota Malang (yang turut mendorong okupansi)," tuturnya.

Untuk diketahui, pada periode libur akhir tahun 2022, tingkat okupansi hotel di kota tersebut mengalami peningkatan hingga 60 persen pada hari biasa dan hingga 90 persen pada akhir pekan.

• Banyak Pengajuan Paspor di Imigrasi Malang yang Ditolak, Ini Sebabnya
• Waspada Juru Parkir Nakal di Malang, Segini Tarif Resminya

Adapun data dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang menunjukkan, ada 13,5 juta wisatawan yang mengunjungi tempat wisata di kota tersebut selama tahun 2022.

Tempat wisata yang dikunjungi, di antaranya kampung tematik, taman kota, dan pusat perbelanjaan.