Hong Kong Bagikan 500.000 Tiket Pesawat Gratis, Bujuk Turis Datang Lagi

KOMPAS.com - Hong Kong membagikan 500.000 tiket pesawat gratis untuk menyambut turis dari seluruh dunia, dalam kampanye pariwisata bertajuk "Hello Hong Kong".

Ini dilakukan demi mengejar ketertinggalan dari banyak negara yang sudah jauh lebih dahulu membuka perbatasan negaranya.

Dilansir AP News, meski pintu internasional sudah dibuka sejak awal Januari 2023, namun pemulihan pariwisatanya disebut berjalan lamban.

Langkah membagikan tiket pesawat gratis mereka sebut sebagai sambutan terbesar di dunia bagi para turis.

"Hong Kong kini sudah terhubung dengan daratan China dan seluruh dunia internasional. Tidak ada isolasi dan karantina," ujar Kepala Eksekutif John Lee dalam sebuah upacara pada Kamis (2/2/2023), seperti dikutip AP News.

"Ini adalah waktu yang tepat bagi turis, pelaku perjalanan bisnis, dan investor dari dekat maupun jauh untuk datang kembali dan berkata, ‘Hello, Hong Kong.'"

• Resorts World Cruises Bakal Mulai Lagi Perjalanan Pesiar ke Hong Kong
• 6 Wisata Seru di Hong Kong, Bisa Kulineran dan Naik Wahana Air Ekstrem

Dalam kampanye pariwisata tersebut, sebagian besar tiket pesawat atau senilai 2 miliar dollar Hong Kong datang dari tiga maskapai berbasis di Hong Kong melalui berbagai kegiatan promosi.

Ini termasuk undian berhadiah dan "buy one get one"

CEO Otoritas Bandara, Fred Lam mengatakan, program ini akan dimulai pada Maret 2023 dan berlangsung selama enam bulan.

Meski tiket pesawat gratis yang dibagikan hanya berjumlah 500.000 tiket, ia optimis program tersebut dapat membantu Hong Kong melipatgandakan kunjungan, hingga lebih dari 1,5 juta orang.

"Kami berharap mereka yang mendapatkan tiket pesawat gratis dapat membawa serta dua atau tiga kerabat dan teman mereka ke Hong Kong," ujar Lam.

Sebanyak 500.000 tiket gratis itu akan didistribusikan secara bertahap dengan pasar Asia Tenggara dipilih untuk tahap pertama.

Lam mengatakan, tambahan 80.000 tiket pesawat akan diberikan kepada penduduk Hong Kong pada musim panas.

• 3 Tempat Wisata di West Kowloon Hong Kong, Bisa Lihat 900 Artefak Kuno
• Hong Kong Operasikan Kembali Kereta Kabel Tertua di Asia

Penduduk yang tinggal di Greater Bay Area juga akan mendapat benefit lebih.

Adapun Greater Bay Area adalah inisiatif pemerintah China untuk menghubungkan Hong Kong dengan kota-kota daratan tetangga, termasuk pusat teknologi dan keuangan Shenzhen serta pembangkit tenaga manufaktur Dongguan dan Foshan.

Ada pula sejumlah voucher lain yang dapat dinikmati.

Untuk diketahui, pembatasan Covid-19 ketat selama sekitar tiga tahun terakhir menghancurkan sektor pariwisata dan ekonomi Hong Kong.

Menurut data sementara pemerintah, Produk Domestik Bruto (PDB) Hong Kong pada 2022 turun 3,5 persen dari tahun sebelumnya.

Setelah banyak negara membuka perbatasan internasional dan melonggarkan syarat perjalanan, Hong Kong bisa dikatakan salah satu negara terakhir yang masih menerapkan pembatasan dengan ketat.

Beberapa bulan terakhir, aturan wajib karantina hotel dan tes PCR untuk pelancong akhirnya dicabut, yang berdampak pada angka kedatangan luar negeri.

Kendati demikian, jumlah pelancong luar negeri yang masuk pada penghujung 2022 tetap sangat sedikit, yakni hanya 1 persen dari angka 2019 atau tahun sebelum pandemi.