5 Aktivitas Menarik di Pulau Cheung Chau, Hong Kong, Gowes hingga Kulineran

KOMPAS.com - Wilayah Hong Kong tidak hanya terdiri dari satu pulau. Ada banyak pulau lain yang dapat dikunjungi sebagai destinasi wisata.

Salah satunya adalah Pulau Cheung Chau yang memiliki keunikan, yakni mobil kendaraan pribadi dilarang untuk melintas.

"Di pulau ini tidak diperbolehkan ada mobil. Hanya ada boleh mobil milik pemerintah," ucap pemandu wisata dari Hong Kong Tourism Board bernama Carolus Chui kepada Kompas.com di Cheng Chau, pertengahan Februari 2023.

Kendaraan bermotor yang ada di sini hanyalah mobil polisi, mobil pemadam kebakaran, mobil rumah sakit, dan mobil angkutan barang berbentuk seperti gerobak dilengkapi mesin. Itupun ukurannya kecil karena jalanan di Cheung Chau sempit.

Warga Hong Kong biasanya menjadikan pulau dengan penduduk sekitar 22.000 jiwa ini sebagai destinasi wisata utama saat akhir pekan.

"Cheng Chau tujuan berlibur utama orang Hong Kong ketika akhir pekan kalau tidak mau ke luar negeri," jelas Carolus Chui.

Untuk menuju Cheung Chau, perjalanan dapat dilakukan dengan menumpangi kapal selama 35 sampai 55 menit tergantung jenis kapalnya.

Aktivitas menarik di Pulau Cheung Chau, Hong Kong

Apa saja aktivitas yang dapat dilakukan di Cheung Chau? Berikut yang sudah Kompas.com rangkum.

1. Main di Pantai Tung Wan

Meskipun Hong Kong dikelililingi laut, namun area perairan di pusat kota Hong Kong jarang yang berbentuk pantai. Pasalnya kedalaman laut di pinggir kota ini mencapai 30 meter.

Kebanyakan pantai berada di bagian selatan pulau utama Hong Kong. Pantai Tung Wan adalah pantai terdekat dari dermaga satu-satunya di Cheung Chau. Air di pantai ini berwarna biru terang dengan pasir kuning kecoklatan.

Pantai Tung Wan juga cocok untuk wisatawan yang ingin berenang dan bermain olahraga air seperti canoe, kayak, hingga berselancar.

2. Berkeliling dengan sepeda

Karena di pulau ini mobil dilarang untuk melintas, maka transportasi yang banyak dipakai warga Cheung Chau adalah sepeda.

Terdapat tempat penyewaan sepeda di dekat dermaga. Atau bisa juga mengelilingi Cheung Chau dengan berjalan kaki.

Jika mengendarai sepeda, selalu ingat untuk menggunakan bel sebagai penanda akan melintas. Sebab, jalanan mungkin ramai dengan para pejalan kaki.

3. Mencicipi bakpao dari toko roti tertua di Cheung Chau

Toko roti Kwok Kam Kee sudah berdiri sejak 40 tahun lalu, tertua di Cheung Chau dan kini dikelola oleh Martin Kwok, generasi kedua bisnis ini.

Bakpao bikinan Kwok Kam Kee memiliki tiga varian isi, yaitu lotus, wijen, dan kacang merah. Di bagian atas ada cap dengan aksara Mandarin "pin an" yang berarti keselamatan.

Biasanya pada akhir April atau Mei di Cheung Chau digelar festival Tai Ping Jiao.

Di mana orang-orang berebut untuk mengambil bakpao yang ditumpuk menjulang tinggi seperti payung lalu memakannya. Toko Kwok Kam Kee yang membuat bakpao bakpao tersebut.

4. Makan sashimi ikan grass carp

Dekat dermaga Cheung Chau, terdapat restoran terkenal yang menyajikan hidangan laut, namanya So Bor Kee.

Salah satu hidangan unik di sini adalah sashimi kulit ikan grass carp. Ini adalah makanan mentah yang ditaburi irisan batang bawang dan taburan kacang tanah.

Teksturnya sashimi ini garing, sedikit kenyal, sedikit asin, dan tidak berbau amis.

Sistem makan di So Bor Kee adaah bayar per jumlah orang yang ikut bersantap. Paling rendah yakni 328 HKD untuk tiga orang.

5. Mini Great Wall

Kamu bisa menyusuri jalur tracking Mini Great Wall yang menyerupai Great Wall di China. Jalur tracking Mini Great Wall panjangnya sekitar 850 meter, dimulai dari dekat Pantai Tung Wan.

Di sisi kiri jalur dipenuhi pohon dan tanah yamg beberapa curam, maka harap berhati-hati dan perhatikan jalan.

Sambil menanjak, kamu bisa sesekali melihat pemandangan laut yang semakin tampak indah.