Bandara di Spanyol Akan Bolehkan Bawa Cairan Lebih dari 100 Mililiter

KOMPAS.com - Mulai tahun 2024, sejumlah bandara di Spanyol akan membolehkan pelaku perjalanan membawa cairan lebih dari 100 mililiter (ml) di dalam bagasi kabin (hand luggage) mereka. 

Berdasarkan pengumuman dari Aena, pengelola bandara-bandara di Spanyol, keputusan ini berkat adanya penerapan teknologi x-ray tiga dimensi (3D X-ray) yang baru.

• Apakah Boleh Membawa Cairan di Bagasi Pesawat? Simak Aturannya 
• Inggris Akan Cabut Aturan Cairan 100 Mililiter untuk Penumpang Pesawat

Dilansir dari Schengenvisainfo.com, Senin (27/2/2023), bandara yang akan mencabut syarat batasan cairan ini adalah Bandara Adolfo Suarez Madrid-Barajas dan Bandara Josep Tarradellas Barcelona-El Prat.

Selanjutnya, pada 2025, alat x-ray baru tersebut juga akan ditempatkan di Bandara Palma de Mallorca dan Bandara Málaga-Costa del Sol.

Setahun ke depannya atau 2026, bandara yang akan menerapkan aturan senada adalah Bandara Gran Canaria dan Bandara Fuerteventura. 

Selain cairan di atas 100 ml, alat 3D X-ray ini juga memungkinkan pelaku perjalanan untuk meninggalkan barang elektronik di dalam tas saat pengecekan di bandara. 

Sebagai informasi, dikutip dari euronews.com, pelaku perjalanan yang hendak naik pesawat terbang telah dilarang membawa cairan lebih dari 100 ml di bagasi kabin sejak tahun 2006.

• Mulai 7 Februari, Spanyol Bolehkan Lepas Masker di Kendaraan Umum
• Turis Membeludak, Destinasi di Spanyol Batasi Tempat Tidur di Hotel

Pelarangan ini berkaitan dengan kejadian perencanaan aksi terorisme yang gagal dalam penerbangan dari London. Para pelaku saat itu berencana menggunakan botol minuman untuk menyembunyikan bahan peledak. 

Tidak hanya itu, perangkat elektronik juga dikhawatirkan bisa menutupi benda atau menyamarkan bahan peledak atau senjata.