Rute dan Jam Operasional Bus Tingkat Transjakarta 2023, Cek Panduannya

KOMPAS.com - Bus wisata Transjakarta bisa menjadi pilihan bagi siapa pun yang ingin menjelajahi Ibu Kota. 

Sempat berhenti beroperasi sekitar dua tahun karena pandemi, bus wisata ini kembali beroperasi kembali sejak 2022. 

• Serunya Keliling Jakarta Naik Bus Atap Terbuka, Lihat Gedung Pencakar Langit
• 6 Tempat Healing di Jakarta Pusat, Bisa Melipir ke Hutan Kota

Memiliki bentuk berupa bus tingkat, penumpang bisa memilih duduk baik di bawah maupun di atas, sambil melihat-lihat pemandangan kota Jakarta dari ketinggian. 

Jika tertarik menaiki bus wisata Transjakarta, simak informasi dan panduan lengkapnya yang terbaru, seperti yang sudah dihimpun Kompas.com. 

Sebelum pandemi, bus wisata Jakarta atau Bus Jakarta Explorer pernah menyediakan tujuh rute tur di Ibu Kota.

Namun, sampai hari Selasa (7/3/2023) dan waktu yang belum ditentukan, masyarakat bisa memilih antara dua rute saja yaitu BW2 (Jakarta Baru) dan BW4 (Pencakar Langit).

Berikut detail rute kedua bus wisata Transjakarta:

BW2 Jakarta Baru: Juanda Masjid Istiqlal - Monas 1 - Monas 2 - Monas 3 - IRTI Monas - Sarinah 1 - Wisma Nusantara - Plaza Indonesia - Sarinah 2 - Museum Nasional - Pecenongan - Juanda Masjid Istiqlal.

BW4 Pencakar Langit: IRTI Monas - Sarinah 1 - Wisma Nusantara - Bumi Putera - Karet 1 -Bendungan Hilir 1 - Gelora Bung Karno 1- Bundaran Senayan 1- FX Sudirman - Gelora Bung Karno 2 - Bendungan Hilir 2 - Karet 2 - Menara Astra - Dukuh Atas 2 - Tosari - Plaza Indonesia - Sarinah 2 - Museum Nasional - Monas 2 - Monas 3 - IRTI Monas.

Menurut salah seorang petugas sekaligus pemandu bus wisata di lapangan bernama Charly, rute BW4 bisa berdurasi sekitar 1 jam 45 menit. 

Namun, tidak ada jadwal pasti kapan dan jam berapa bus tingkat berangkat ataupun tiba.

"Biasanya satu kali jalan durasinya 1 jam 45 menit, tapi tetap tidak pasti. Jadi bisa tunggu di halte-halte pemberhentiannya saja. Sehari paling empat kali jalan," ujar Charly kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2023). 

Sedangkan untuk rute BW2 karena lebih singkat, biasanya juga berdurasi lebih singkat dan kendaraannya mudah ditemukan. 

Bus wisata Transjakarta saat ini melayani penumpang setiap hari Selasa hingga Minggu, dan hanya libur pada Senin. Adapun jam operasionalnya pukul 10.00-17.00 WIB.

"Setiap Senin libur, karena kita mengikuti hari libur museum-museum biasanya. Operasionalnya tetap jam 10 sampai 5 sore," tutur Charly.

Untuk jadwal berangkat dan tiba sendiri, kata dia, tidak dapat ditentukan karena bus wisata Jakarta tidak memiliki timetable. 

"Kalau ditanya di halte ini jam berapa atau kapan, itu tidak akan pernah pas. Apalagi kita bus wisata beda sama regular, tidak ada jalur khususnya. Jadi kena macet ya sudah macet," terang dia.

3. Cara naik bus tingkat wisata Jakarta

Sebagai informasi, bus wisata yang merupakan program CSR dari Transjakarta ini tidak berbayar alias gratis. Siapa pun bisa menaikinya, asal memiliki kartu uang elektronik (e-money).

"Naiknya gratis. Kalau bus tingkat, bisa menggunakan kartu elektronik yang dikeluarkan oleh bank tertentu itu, jadi kalau kartu KRL sama kartu MRT tidak bisa," ujar Charly.

Beberapa di antara kartunya seperti Flazz, Brizzi, Tapcash, Jakcard, dan merek lainnya yang dikeluarkan oleh bank di Indonesia.

Lebih lanjut, penumpang juga tidak perlu memiliki saldo minimum tertentu pada kartu mereka. Kartu tanpa saldo juga sudah bisa digunakan menaiki bus tingkat Transjakarta.

Penumpang tinggal melakukan tap (menempelkan) kartu milik sendiri pada alat yang tersedia di dekat pintu masuk.

"Tinggal tap saja, tunggu sampai warna hijau. Tap dua kali (karena untuk tap-in dan tap-out)," ia menambahkan.

Saat ini, kata Charly, ada sekitar 14 unit bus wisata Transjakarta yang beroperasi dengan melayani dua rute, seperti disampaikan sebelumnya. 

"Saat ini yang beroperasi hanya BW2 dan BW4. Kalau unit tadinya ada 28 tapi sekarang yang beroperasi setengahnya," ujar dia. 

Dari sekitar 14 bus tingkat Transjakarta, hanya ada satu bus tingkat dengan atap terbuka yang melayani rute BW4.

"Bus atap terbuka cuma satu," imbuh Charly. 

Adapun kapasitas satu bus tingkat kurang lebih mampu membawa 42 penumpang. Khusus bus dengan atap terbuka, ada area untuk berdiri di bagian depan yang bisa diisi hingga 15 orang lebih.