Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Stasiun Alastua Semarang, Dijuluki "Stasiun Pulau" karena Peronnya

KOMPAS.com- Lintas awal kereta api di Indonesia dibangun hampir 10 tahun oleh perusahaan swasta Belanda bernama Nedrlandsch Indiche Spoorweg Maatschappij (NISM atau NIS).

Pada saat itu, pembangunan lintasan kereta api dipimpin oleh seorang pengusaha perkebunan bernama W.Poolman.

"Tidak mudah bagi Poolman dan rekannya unutk merealisasikan gagasan membangun kereta di Indonesia saat itu 155 tahun lalu."

"Ia harus menembus berbagai rintangan sistem politik di Belanda dan situasi sosial politik di Jawa Tengah."

Demikian seperti dikutip dari buku Melintasi Seribu Stasiun (2020) karya J.Osdar terbitan Penerbit Buku Kompas.

  • Stasiun Tanggung, Stasiun Tertua di Indonesia yang Bergaya ala Swiss
  • Menilik Sejarah Stasiun Gambir, Awalnya Hanya Bangunan Kecil 

Jejak pembangunan stasiun kereta api pada zaman dahulu masih bisa ditemui keberadaanya hingga saat ini, seperti Stasiun Alastua.

Sejarah Stasiun Alastua

Dikutip dari laman Kompas.com (6/3/2023), Stasiun Alastua merupakan stasiun kereta api kelas II yang berlokasi di Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Stasiun ini merupakan stasiun tertua karena sudah dibangun sekitar 155 tahun yang lalu, tepatnya diresmikan pada 10 Agustus 1867.

  • 7 Fakta Sejarah Stasiun Manggarai, Saksi Perpindahan Ibu Kota ke Yogyakarta
  • 4 Fakta Sejarah Stasiun Bogor, Cagar Budaya yang Berusia 142 Tahun 

Stasiun Alastua berada di jalur kereta api pertama di Indonesia, yakni jalur Semarang-Vorstenlanden atau Solo-Yogyakarta. Tepatnya di Desa Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.

Dikutip dari laman KAI Heritage, Stasiun Alastua termasuk ke dalam Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang.

Wisatawan yang melintasi jembatan layang di Jalan Raya Bangetayu-Pedurungan dapat melihat lanskap lintasan kereta api Alastua dari ketinggian.

Lintasan kereta api di sini dibagi menjadi empat jalur. Satu jalur masih menggunakan bantalan kayu, dua jalur menggunakan bantalan besi, dan satu jalur menggunakan beton.

Jika dilihat dari ketinggian, tatanan Stasiun Alastua cukup unik karena berada di tengah-tengah jalur kereta api.

  • Sejarah Stasiun Pasar Senen, Punya Terowongan Peron Pertama di Indonesia
  • Stasiun Solo Kota, Stasiun Lawas Termuda yang Bersejarah di Kota Solo

Posisi stasiun yang berada di tengah ini sekilas nampak seperti sebuah pulau. Oleh sebab itu stasiun ini disebut juga dengan stasiun pulau. 

Apabila keadaan Stasiun Semarang Tawang tergenang banjir, biasanya Staisun Alastua akan dijadikan sebagai tempat pemberhentian kereta api dari arah timur yang hendak melintas ke arah barat.

(Sumber: Osdar, J. 2020. Melintasi Seribu Stasiun. Penerbit Buku Kompas. Hal: 11-13)

https://travel.kompas.com/read/2023/03/15/060600727/sejarah-stasiun-alastua-semarang-dijuluki-stasiun-pulau-karena-peronnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke