KOMPAS.com - Jejak sejarah penembakan Jenderal Ahmad Yani sebagai salah satu Pahlawan Revolusi Indonesia sebelum dibuang ke Lubang Buaya bisa dilihat di Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi.
Lokasinya ada di Jalan Lembang Nomor 67, RT 11/ RW 7. Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.
"Museum ini terbuka gratis untuk umum, bisa dikunjungi setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB," kata pemandu di Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Kompas.com, Rabu (29/3/2023).
Tips berkunjung ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi
Saat mampir ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Rabu (29/3/2023), ada beberapa tips berkunjung yang Kompas.com rangkum untuk calon pengujung.
1. Baca sejarah dulu
Saat memasuki Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi pengunjung diajak untuk kembali melihat bagaimana kronologi kejadian ditembaknya Jenderal Ahmad Yani oleh pasukan Cakra Birawa PKI.
Hal ini juga didukung dengan posisi barang-barang yang dari dulu masih sama sampai sekarang.
Maka dari itu, supaya kronologi kejadian penembakan yang diceritakan oleh pemandu wisata terasa lebih familier dan seru, disarankan untuk membaca sekilas seputar sejarah penembakan Jenderal Ahmad Yani terlebih dahulu.
Pengunjung bisa membaca beberapa literatur baik dari buku maupun dari internet. Bahkan pengunjung juga bisa mengkonfirmasi kebenaran kronologi kejadian yang dibaca di internet kepada pemandu museum.
2. Pakai kaus kaki
Sebelum masuk ke dalam museum, pengunjung diminta untuk membuka alas kaki terlebih dahulu.
Jika tidak mau kaki terlalu kotor di dalam ruangan, disarankan untuk memakai kaus kaki yang bersih untuk menjaga kenyamanan selama di dalam museum.
3. Ajak teman
Berkunjung ke museum sembari belajar seputar sejarah terasa jauh lebih menyenangkan jika ada rekan diskusi.
Oleh karena itu, disarankan sebaiknya pengunjung datang ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi dengan teman.
Jika tidak ada teman dan cuma datang sendiri ke lokasi, pengunjung juga bisa meminta bantuan pemandu untuk menemani selama keliling museum.
4. Naik transjakarta
Naik Transjakarta bisa jadi solusi transportasi yang lebih murah jika ingin berkunjung ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi.
Pengguna Transjakarta cukup mengeluarkan kocek sekitar Rp 3.500 dan sudah bisa sampai di halte terdekat dari Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, yaitu Halte Gedung Wanita.
https://travel.kompas.com/read/2023/04/02/150300327/4-tips-berkunjung-ke-museum-sasmitaloka-pahlawan-revolusi-naik-transjakarta