KOMPAS.com - Masjid Raya Al A’Zhom merupakan masjid yang berada di Jalan Satria-Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.
Masjid yang berada di jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) ini, memiliki beberapa daya tarik. Adapun jalur Pansela merupakan salah satu jalur yang dilalui untuk mudik Lebaran.
Para pemudik bisa singgah di sejumlah masjid unik di jalur Pansela sembari wisata religi. Jika pemudik singgah di Masjid Raya Al A’Zhom, mereka bisa mengagumi keindahan dan kemegahan arsitektur masjid.
Fakta Masjid Raya Al A’Zhom Tangerang
Berikut fakta-fakta Masjid Raya Al A’Zhom Tangerang seperti dihimpun Kompas.com.
1. Punya lima kubah besar
Jika pada umumnya masjid memiliki satu kubah, maka Masjid Raya Al A’Zhom memiliki lima kubah besar sekaligus. Bahkan, kubah utamanya diklaim merupakan salah satu kubah masjid terbesar di dunia, seperti dikutip dari E-Booklet Mudik Jelajahi Masjid Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Diameter kubah utama mencapai 63 meter. Tak hanya megah, kubah Masjid Raya Al A’Zhom juga sarat makna karena melambangkan lima rukun Islam dan shalat wajib lima waktu.
Lima kubah tersebut didominasi warna biru dan hijau muda.
2. Empat buah menara
Selain lima kubah besar dan megah, Masjid Raya Al A’Zhom juga memiliki empat buah menara setinggi 55 meter. Mengutip dari Dunia Masjid Jakarta Islamic Centre, empat menara tersebut bermakna empat ajaran Islam, yakni yaitu aqidah, akhlak, syariah, dan ibadah.
Bentuk menara tersebut diadopsi dari Masjid Sultan Salahuddin Aziz Syah di Kuala Lumpur.
Seentara, ujung menara yang berbentuk rudal terinspirasi dari bentuk menara Masjid Hagia Shopia di Istanbul, Turki.
3. Menampung 15.000 jamaah
Masjid yang dibangun pada 1997 ini mampu menampung hingga 15.000 jamaah. Dengan kapasitas itu, Masjid Raya Al A’Zhom menjadi salah satu masjid dengan kapasitas jamaah terbesar di dunia.
4. Arsitektur masjid
Arsitektur masjid ini mengacu pada gaya abad ke XVIII dan XIX. Adapun orang di balik arsitektur Masjid Raya Al A’Zhom adalah Slamet Wirasonjaya, seperti dikutip dari laman Dunia Masjid Jakarta Islamic Centre.
Ada berbagai bentuk ornamen pada detail bangunan. Misalnya, ornamen ayat-ayat Al-Quran pada lengkungan dalam kubah.
Sementara itu, nuansa Timur Tengah sangat teras di plaza, taman, dan parkir kendaraan. Hal ini terpancar dari ratusan pot pohon palem yang diatur sejajar dan sejumlah pohon kurma pada sisi kanan kiri plaza, tepat di hadapan pintu masuk masjid.
5. Makna Al A’Zhom
Kata Al A’zhom diambil dari salah satu asmaul husna, yaitu AI Azhim, yang berarti paling agung atau paling megah.
Penyematan nama tersebut pada masjid ini bermakna di ujung Pulau Jawa sebelah barat, terdapat masjid megah dengan kubah yang sangat besar dan empat menara menjulang ke langit.
Masjid Raya Al A’Zhom dekat dengan sejumlah tempat wisata di Tangerang. Misalnya, Pasar Lama Tangerang yang berjarak 2,4 km atau 8 menit berkendara dari masjid.
Kawasan Pasar Lama Tangerang memiliki beragam tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai wisata sejarah di beberapa bangunan tua, hingga wisata kuliner pada malam hari.
Selain Pasar Lama Tangerang, masjid ini juga dekat dengan Benteng Heritage Museum. Jaraknya sekitar 2,4 km atau 8 menit berkendara dari masjid.
https://travel.kompas.com/read/2023/04/08/220100527/6-fakta-masjid-raya-al-azhom-tangerang-punya-5-kubah-besar