Jam Buka Museum Macan Selama Libur Lebaran 2023, Tutup 22 April

KOMPAS.com - Museum Macan (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara) di Jakarta Barat menerapkan jam operasional khusus selama periode libur Lebaran 2023. 

Pada Jumat (21/4/2023), Museum Macan buka dari pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB, sedangkan pada hari Minggu (23/4/2023), jam bukanya dari pukul 12.00 WIB sampai 18.00 WIB. Tempat ini akan tutup pada Sabtu (22/4/2023).

• Pameran The Soul Trembles Karya Chiharu Shiota Hadir di Museum MACAN, Mulai 26 November 2022
• Merenungi Arti Kehidupan lewat Pameran Chiharu Shiota di Museum MACAN

Bila wisatawan ingin datang pada hari Jumat (21/4/2023) dan Minggu (23/4/2023), bisa membeli tiket melalui situs web resmi atau langsung di lokasi di lantai dua Museum Macan.

"Tidak ada batasan kunjungan untuk tanggal 21 dan 23 (April)," ujar Kepala Fasilitas dan Perencanaan Operasional Museum Macan, Cindy Tan kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Setelah hari Minggu (23/4/2023), Cindy menyampaikan bahwa jam operasional Museum Macan akan kembali seperti semula yakni dari hari Selasa sampai Minggu, pukul 10.00 WIB-18.00 WIB.

Dilansir dari situs web resminya, harga tiket masuk Museum Macan pada hari Jumat (21/4/2023) mulai Rp 80.000 untuk pengunjung anak, mulai Rp 90.000 untuk pelajar dan lanjut usia, dan mulai Rp 100.000 untuk pengunjung dewasa.

Sementara itu, pada hari Minggu (23/4/2023), harga tiket masuknya juga sama yaitu mulai Rp 80.000 untuk pengunjung anak, mulai Rp 90.000 untuk pelajar dan lanjut usia, dan mulai Rp 100.000 untuk pengunjung dewasa.

Sebagai informasi, Museum Macan beralamat di AKR Tower, Jalan Panjang Nomor 5, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pameran yang tengah berlangsung di tempat tersebut adalah Chiharu Shiota: The Soul Trembles. 

• Lukisan hingga Benang, Karya Pertama Chiharu Shiota di Museum MACAN
• Museum Macan Jakarta: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aturan berkunjung

Dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (24/11/2022), pameran tersebut merupakan pameran tunggal perupa asal Jepang, Chiharu Shiota. 

The Soul Trembles terdiri dari ratusan karya sang perupa sejak tahun 1990-an. Pengunjung bisa menikmati beragam karya seni, mulai dari lukisan, instalasi, hingga patung.