4 Tips Main ke Curug Citambur, Jangan Datang Terlalu Sore

KOMPAS.com - Main ke Curug Citambur bisa menjadi pilihan bagi para pencinta wisata alam dan sedang berada di kawasan Jawa Barat.

Belakangan, Curug Citambur kian populer karena rumah seorang warga bernama abah Jajang yang memiliki pemandangan ke arah curug dari halaman rumahnya dan enggan rumah itu dibeli seharga Rp 2 miliar sekalipun.

• Melihat Lebih Dekat ke Curug Citambur, Airnya Bak Mengalir dari Langit
• Halaman Rumah Surga Abah Jajang di Cianjur Rusak, Tiap Hari Rumput Hijau Diinjak Seribuan Pengunjung

Curug Citambur berlomasi di Desa Karangjaya, Kabupaten Cianjur, sekitar 81 kilometer atau 3,5 jam dari pusat Kota Cianjur.

Curug ini juga bisa dicapai dari arah Bandung, dengan jarak 71,4 kilometer dari pusat Kota Bandung atua sekitar 2,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan, tergantung situasi lalu lintas.

Jika berencana mampir, berikut sejumlah tips main ke Curug Citambur yang disusun Kompas.com berdasarkan kunjungan ke curug, Jumat (28/4/2023).

Tips main ke Curug Citambur

1. Jangan datang terlalu sore

Kompas.com mencoba mampir ke Curug Citambur dari arah Bandung.

Medan menuju lokasi terbilang cukup menantang dengan banyaknya tikungan tajam, serta tanjakan dan turunan.

Di beberapa titik memang terdapat pemukiman, namun sisanya adalah hamparan kebun teh dan hutan.

Dianjurkan datang tidak terlalu sore karena kabut akan perlahan semakin turun dan mengurangi jarak pandang berkendara.

Ketika Kompas.com menempuh perjalanan pulang dari curug, waktu baru menunjukkan sekitar pukul 16.00 WIB namun kabut sudah cukup menutupi jalan.

Apalagi, jangan lupa bahwa kita harus mempertimbangkan waktu di perjalanan pergi-pulang.

Jika berangkat dari arah Bandung, misalnya, perjalanan dari jalan utama (Jalan Raya Patengan-Rancabali menuju lokasi adalah sekitar 1 jam.

2. Datang saat cuaca cerah

Selain memastikan tiba di lokasi tidak terlalu sore, penting pula untuk memeriksa kondisi cuaca. Pastikan mampir ketika cuaca sedang cerah.

Sebab, memaksakan diri pergi ketika sedang musim hujan tak hanya membahayakan di perjalanan, tetapi juga di lokasi.

Apalagi jika hendak mendekat ke aliran curug, jalanan akan lebih licin pada musim hujan dan tak menutup kemungkinan debit air yang sudah deras menjadi kian kencang.

Jika hendak mendekat ke aliran curug, pastikan menggunakan alas kaki yang tepat.

Hindari memakai sandal yang membuat kita lebih rentan terpeleset dan memiliki alas licin.

Apalagi jalanan menuju aliran curug seringkali becek akibat tanah yang bercampur dengan air cipratan curug.

Permukaan jalan tersebut juga tidak rata dan menanjak.

Sebagai tips tambahan, jika hendak naik mendekati puncak curug, kita akan dihadapkan oleh dua jalur. Pilihlah jalur kanan yang relatif lebih berundak dan tidak licin.

Seperti sudah dijelaskan, mesan menuju lokaai relatif menantang. Apalagi di beberapa titik jalannya relatif sempit, bahkan terkadang tidak cukup untuk dua mobil.

Untuk itu, apapun moda transportasi yang dipilih, pastikan kondisinya prima dan pengendara juga dalam kondisi istirahat cukup.

Di sepanjang jalan ada beberapa pom mini yang dikelola warga, namun agar lebih nyaman, pastikan bensin kendaraan terisi penih.

Selain itu, periksa peta jalan sebelum berangkat jika itu adalah perjalanan kali pertama menuju Curug Citambur.

Sehingga, kamu bisa merencanakan perjalanan lebih matang.

Misalnya, jika posisi berada di Kota Cianjur dan ternyata sudah cukup dekat dengan lokasi, jangan pilih jalur dari arah Bandung.