KOMPAS.com - Makam Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno atau Bung Karno, termasuk tempat wisata populer di Blitar yang ramai dikunjungi wisatawan.
Makam Bung Karno (MBK) berada di Jalan Ir. Soekarno Nomor 152, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Jaraknya dari Alun-alun Kota Blitar hanya 2,5 kilometer (km) dengan waktu tempuh 8-10 menit menggunakan kendaraan.
Pengunjung bisa mendatangi tempat ini setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Aktivitas di Makam Bung Karno di Blitar
Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di area Makam Bung Karno. Berikut Kompas.com himpun informasinya:
Berziarah merupakan aktivitas utama di area ini. Meski setiap hari didatangi banyak peziarah, suasana makam ini tetap tertib.
Untuk masuk ke area makam, pengunjung dikenakan biaya tiket Rp 3.000 dan harus mengisi buku tamu.
Makam Bung Karno berada di dalam sebuah pendopo, dengan dua makam di sebelah kanan dan kiri. Keduanya merupakan makam ayah dan ibu Soekarno yaitu Soekeni Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.
Selain pemakaman, kawasan ini juga dilengkapi dengan perpustakaan. Pada 3 juli 2004, perpustakaan diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri, anak kedua dari pernikahan Soekarno dengan Fatmawati sekaligus Presiden kelima Republik Indonesia.
Perpustakaan ini mengoleksi aneka buku yang cukup lengkap sehingga bisa dikunjungi juga oleh mahasiswa dan pelajar yang mencari referensi.
Beberapa buku yang tersedia, di antaranya biografi Bung Karno, buku-buku karya Bung Karno, buku-buku tentang Bung Karno, kamus, ensiklopedia, buku perundang-undangan, koran, makalah, dan buku langka.
Saat berkunjung ke kawasan Makam Bung Karno, jangan lupa untuk mampir ke Museum Bung Karno. Letaknya dekat dari perpustakaan karena masih berada di kompleks yang sama dengan makam.
Kamu bisa melihat-lihat beberapa peninggalan Bung Karno yang bersejarah. Selain itu, kamu juga dapat menambah wawasan karena ada informasi mengenai koleksi-koleksi yang dipamerkan.
Beberapa koleksi yang bisa dilihat, antara lain lukisan Bung Karno, benda pribadi seperti baju dan koper, uang seri Bung Karno, dan foto-foto Bung Karno sejak muda sampai jadi Presiden.
Berwisata tentu kurang lengkap rasanya kalau tidak membeli oleh-oleh. Usai berkeliling dan keluar dari kompleks pemakaman, pengunjung bisa melihat deretan kios pedagang yang menjajakan oleh-oleh khas Blitar dan pernak-pernik.
Wisatawan bisa melihat beragam barang, mulai dari daster, baju anak, kain batik, mainan tradisional, gantungan kunci, replika kendaraan dari kayu, perhiasan dari manik-manik, hingga sepatu kain bermotif batik.
Harganya pun cukup terjangkau, mulai Rp 2.000 untuk pernak-pernik sampai Rp 100.000-an untuk pakaian. Calon pembeli juga bisa menawar.
Tidak jauh dari kompleks Makam Bung Karno, ada tempat wisata menarik yang tidak boleh dilewatkan yaitu Istana Gebang.
Tempat ini merupakan rumah keluarga Bung Karno sekitar tahun1917. Saat itu, usia Bung Karno masih remaja yakni 16 tahun.
Istana Gebang berlokasi di Sanan Wetan, Kota Blitar, dan hanya berjarak sekitar dua kilometer (km) dari Makam Bung Karno.
Pengunjung bisa belajar sejarah seputar Bung Karno dengan lebih banyak. Ruangan di Istana Gebang pun masih terjaga sehingga pengunjung bisa mendapat wawasan lebih luas seputar Bung Karno dan keluarganya.
Tiket masuk ke Istana Gebang mulai Rp 3.000 per orang. Jam operasionalnya setiap hari, mulai pukul 07.00 WIB hingga 7.00 WIB.
https://travel.kompas.com/read/2023/05/27/102520727/5-aktivitas-di-makam-bung-karno-di-blitar-bisa-ziarah-dan-ke-museum
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan