Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Museum Multatuli Dibangun Di Rangkasbitung? Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Museum Multatuli mengusung tema "anti-kolonialisme" yang menampikan sejarah kolonialisme sebagai pengantar sampai munculnya pergerakan anti-kolonialisme.

Gedung yang digunakan sebagai Museum Multatuli saat ini bukanlah gedung atau rumah bekas tempat tinggal Eduard Douwes Dekker atau disebut juga dengan Multatuli.

"Gedung Museum Multatuli ini dulunya merupakan bekas kantor kewedanaan yang didirikan sekitar 1923-an," kata Edukator Museum Multatuli Ginandar saat ditemui oleh Kompas.com di lokasi, Jumat (26/5/2023).

  • Museum Multatuli di Rangkasbitung: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
  • Cara ke Museum Multatuli Naik KRL, Turun Di Stasiun Rangkasbitung

Untuk diketahui, kewedanaan merupakan sebutan untuk wilayah administrasi pemerintahan di bawah kabupaten dan di atas kecamatan yang berlaku pada masa Hindia Belanda hingga beberapa tahun setelah Indonesia merdeka.

Lokasinya berada dekat dengan Alun-Alun Rangkasbitung,  tepatnya di Jalan Alun-Alun Timur Nomor 8, Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Menurut informasi yang Kompas.com terima saat mampir ke Museum Multatuli, faktanya hanya ada dua Museum Multatuli di dunia. Pertama ada di Rangkasbitung, Banten, dan yang kedua ada di Amsterdam, Belanda.

  • 5 Tips Berkunjung ke Museum Multatuli, Baca Sejarah Dahulu
  • Berkunjung ke Museum Multatuli Lalu Menyusuri Banyak Kisah Sejarah

Salah satu alasan Museum Multatuli ada di Amsterdam karena Amsterdam merupakan tanah kelahiran Multatuli. Lalu, tahukah kamu alasan Museum Multatuli dibangun di Rangkasbitung?.

Alasan Museum Multatuli di Rangkasbitung

Menurut penjelasan dari Ginandar, ada dua alasan mengapa Museum Multatuli dibangun di Rangkasbitung.

Alasan pertama, dari segi geografis, Rangkasbitung merupakan Ibu Kota Kabupaten Lebak dan lokasinya strategis, sehingga museum ini lebih mudah diakses oleh pengunjung yang datang dari luar daerah.

"Sempat ada wacana untuk membangun ulang bekas rumah dinas Multatuli untuk dijadikan museum. Tapi karena terkendala peraturan dan kepemilikan, jadinya dibangunlah di kantor kewedanaan," kata Ginadar.

Alasan kedua, Multatuli pernah bertugas sebagai asisten residen di Rangkasbitung sekitar tiga bulan. Tidak hanya itu, Multatuli juga punya ikatan emosional dengan Lebak, Banten.

  • Yang Baru di Rangkasbitung Banten, Yuk Main ke Museum Multatuli
  • Meratapi Rumah Multatuli

Berangkat dari melihat penindasan dan kekejaman yang dilakukan oleh penguasa lokal maupun kolonial di Lebak, Banten, maka lahirlah karya sastra Multatuli berjudul "Max Havelaar".

Oleh sebab itu untuk mengingat jejak sejarah Multatuli dan karyanya, maka didirikanlah Museum Multatuli di Rangkasbitung. 

"Dua alasan tersebut cukup kuat untuk menjawab mengapa Museum Multatuli ada di Rangkasbitung," pungkas Ginandar. 

https://travel.kompas.com/read/2023/05/29/111100227/kenapa-museum-multatuli-dibangun-di-rangkasbitung-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke