BATAM, KOMPAS.com - Tarif kapal penumpang dan perintis PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan mengalami kenaikan hingga 100 persen mulai awal Juli 2023, tepatnya Sabtu (1/7/2023).
"Kalau tidak ada halangan, 1 Juli 2023 dilakukan penyesuaian tarif yang berkaitan dengan skema public service obligation (PSO) atau subsidi untuk kapal penumpang dan perintis," kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Yahya Kuncoro kepada Kompas.com, Sabtu (3/6/2023).
Penyesuaian tarif tersebut, lanjutnya, nantinya akan mengalami kenaikan hingga 23 persen untuk kapal penumpang dan hingga 100 persen untuk kapal perintis.
"Harga tiket kapal perintis sudah hampir 20 tahun tidak mengalami penyesuaian," tutur Yahya.
Sementara itu, kepala Cabang Pelni Batam T Muhammad Iqbal membenarkan akan adanya penyesuaian tarif tersebut.
Iqbal menyampaikan, sampai saat ini tiket kapal Pelni, khususnya KM Kelud, masih menggunakan tarif lama dan belum ada perubahan.
"Sampai saat ini masih harga lama, kami masih menunggu instruksi dari pusat, lagian 1 Juli 2023 kan masih satu bulan lagi," tutur Iqbal.
Ia menambahkan, pihaknya akan mengumumkan ke masyarakat bila sudah ada keputusan dari pusat. Sejauh ini pihaknya masih menerapkan tarif lama.
Iqbal menjelaskan, harga tiket KM Kelud dijual berdasarkan kelas, di antaranya kelas 1A, 1B, 2A, 2B, dan Ekonomi.
Batam-Belawan
Batam-Tanjung Priok
Batam-Tanjungbalai Karimun
https://travel.kompas.com/read/2023/06/03/113943727/harga-tiket-kapal-pelni-naik-hingga-100-persen-per-1-juli-2023
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.