Semarang Zoo Akan Kedatangan 2 Ekor Gajah Sumatera

KOMPAS.com - Taman Margasatwa Semarang Zoo akan kedatangan dua ekor gajah sumatera yang menambah koleksinya pada 13 Juni mendatang.

Dua ekor gajah ini didatangkan untuk menggantikan Sekar, gajah betina yang mati beberapa waktu lalu.

Dikutip dari Antara, dua gajah itu bernama Bona dan Sela.

"Jadi, setelah Bona dan Sela datang, kami punya tiga gajah sumatera, dua jantan dan satu betina," kata Direktur PT Semarang Zoo Choirul Awaludin, di Semarang, Rabu (7/6/2023).

• Libur Lebaran 2023, Semarang Zoo Dikunjungi 8.000 Orang Per Hari
• Diduga Sakit Gigi, Gajah Sumatera Bernama Sekar Mati Usia 67 Tahun di Semarang Zoo

Ia menambahkan, Bona dan Sela mempunyai kemampuan khusus, yakni bisa melukis. Ukuran keduanya juga disebut dua kali lipat lebih besar dari gajah sumatera pada umumnya.

"Di habitat mereka, gajah ini digunakan untuk patroli menggiring gajah-gajah liar," katanya.

Bertambahnya koleksi satwa diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Semarang Zoo sebagai satu-satunya kebun binatang di kota tersebut.

Setelah Bona dan Sela datang, Semarang Zoo juga berencana mendatangkan "mahout" -istilah untuk pelatih gajah, yang berasal dari Sambas, Kalimantan Barat.

"'Nanti mereka akan melatih tiga gajah yang kami miliki karena kemampuan gajah-gajah ini bisa dikembangkan lagi untuk menghibur pengunjung," tambahnya.

Bukan proses mudah

Upaya untuk mendatangkan Bona dan Sela bukanlah perkara mudah.

Awal menjelaskan, pihaknya harus menyurati terlebih dahulu beberapa lembaga konservasi (LK).

"Kemarin kami mengirim surat ke beberapa LK, dan akhirnya mendapatkan peluang dari LK Borobudur ada dua gajah yang kami dapat," ucapnya.

Setelah mendapatkan kepastian dari LK Borobudur, Semarang Zoo menyurati Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah sebagai syarat adopsi satwa.

• 10 Restoran Keluarga di Semarang dengan Pemandangan Indah
• 15 Wisata di Semarang Dekat Gerbang Tol, Bisa Mampir Saat Mudik 

Pihak BKSDA Jateng dan LK Borobudur juga terlebih dahulu harus mengecek kesiapan fasilitas Semaran Zoo untuk menerima dua gajah tersebut.

Untuk bisa mengadopsi satwa, ia mengatakan memang harus mendapatkan persetujuan dari BKSDA Jateng, termasuk untuk melakukan survei kesiapan fasilitas yang dimiliki Semarang Zoo.

"Tanggal 13 Juni nanti kami ambil (gajahnya), proses yang sudah kami lakukan juga sudah 'clear'. Jadi," kata dia.