Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Tempat Liburan di Ternate, Ada Benteng Peninggalan Zaman Kolonial

KOMPAS.com - Liburan di Kota Ternate, Maluku Utara, bisa memberi pengalaman menarik dan beragam. Ada banyak hal yang bisa dieksplorasi wisatawan, mulai dari tempat wisata alam hingga tempat wisata sejarah.

  • 16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana
  • 4 Wisata Alam di Ternate Maluku Utara, Ada Batu Bekas Letusan Gunung

"Kami punya danau, pantai, dan tempat wisata lainnya," kata salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pariwisata Maluku Utara, Aziz Momada kepada Kompas.com di pameran Gebyar Wisata Nusantara 2023, Sabtu (10/6/2023).

Jika ingin berlibur ke Ternate ada beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi. Simak di bawah ini:

Kedaton Ternate atau Museum Kedaton Kesultanan Ternate jadi tempat yang pas untuk mengetahui warisan Kesultanan Ternate. Lokasinya di Bukit Limau, Kota Ternate, Maluku Utara.

Dibangun pada tahun 1813, bangunan museum ini berbentuk segi delapan yang mirip seekor singa yang tengah duduk bertopang dengan kedua kaki depannya menghadap ke laut dengan latar Gunung Gamalama, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (25/6/2013).

Salah satu koleksi unik di museum ini adalah mahkota sakral yang memiliki rambut yang tumbuh layaknya rambut manusia. 

Masjid Sultan Ternate berada di kawasan Jalan Sultan Khairun, Kota Ternate, Maluku Utara. Tempat ibadah ini merupakan peninggalan Kesultanan Ternate.

Sejarah Masjid Sultan Ternate diperkirakan berawal sejak masa Sultan Zainal Abidin, namun ada pula yang meyakini bahwa masjid ini didirikan pada awal abad ke-17, yakni sekitar tahun 1606, pada masa kekuasaan Sultan Saidi Barakati.

Hinga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan kapan pastinya Masjid Sultan Ternate didirikan, dilansir dari Kompas.com, Rabu (18/1/2023).

Benteng Kalamata menjadi saksi bisu peperangan antara bangsa Belanda dan bangsa Spanyol terkait perdagangan rempah pada zaman dahulu. 

Berlokasi di Ternate Selatan di Kota Ternate, Maluku Utara, Benteng Kalamata dibangun pada tahun 1540. Awalnya benteng ini dinamai Benteng Santa Lucia, lalu berganti menjadi Benteng Kayu Merah dan selanjutnya Benteng Kalamata.

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Kebudayaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), nama "Kalamata" berasal dari nama seorang pangeran Ternate yakni Kaicil Kalamata.

Benteng yang menghadap ke arah laut ini memiliki bentuk segi empat dengan empat bastion.

Tempat bersejarah lainnya adalah Benteng Oranje atau Fort Oranje. Lokasinya ada di Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.

Di benteng ini, pengunjung bisa menapak tilas kejayaan Kesultanan Ternate, dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (15/1/2023).

Saat ini Benteng Oranje memiliki status sebagai cagar budaya nasional karena menjadi salah satu bukti peninggalan zaman kolonial dan kemasyhuran rempah di Indonesia.

Benteng Tolukko juga dikenal sebagai Benteng Hollandia. Benteng yang berada di Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara ini didirikan pada tahun 1540 oleh panglima Portugis bernama Francisco Serrao.

Konon, dilansir dari laman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, nama benteng ini berasal dari nama penguasa ke-10 Kesultanan Ternate yakni Kecil Tolukko.

Salah satu fungsi benteng ini pada zaman dulu adalah sebagai tempat menggiring penduduk setempat yang melarikan diri dari serangan bangsa Spanyol. 

Sebab, pada waktu itu banyak penduduk yang kabur ke Benteng Malayo.

Danau Ngade atau Danau Laguna berlokasi di Desa Ngade, Kelurahan Fitu, Kota Ternate, Maluku Utara.

Danau ini dekat dengan laut sehingga memiliki pemandangan alam sebagai salah satu daya tarik utamanya.

Meskipun lokasi danau ini dekat air laut, tetapi air di danau tersebut tetap tawar seperti air danau pada umumnya, dilansir dari Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Selain jadi tempat wisata, Danau Laguna juga digunakan penduduk untuk budidaya ikan air tawar dan sistem pengairan perkebunan masyarakat di sekitar danau.

Batu Angus berada di kaki Gunung Gamalama, tepatnya di Kulaba, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara.

Dikenal sebagai Taman Geologi Batu Angus, tempat wisata terdiri dari tumpukan bebatuan hitam berbagai ukuran dan bentuk.

Dilansir dari Antara, Rabu (21/6/2023), bebatuan tersebut bersumber dari lahar panas yang bergerak ke laut kemudian membatu usai letusan Gunung Gamalama pada tahun 1673.

Adapun batu di tempat wisata tersebut dikenal memiliki kepadatan tinggi dan bertekstur kasar.

Bahkan, ada yang bilang bahwa batu tersebut mirip batu penyusun candi di Pulau Jawa, dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Sama seperti Batu Angus, Danau Tolire berada di kaki Gunung Gamalama. Wisatawan bisa mengunjungi danau ini di Desa Takome, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. 

Setelah memarkirkan kendaraan mereka, wisatawan bisa berjalan kaki agar sampai di danau tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (1/10/2022).

Terdapat Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil. Jarak keduanya kira-kira 250 meter.

Adapun danau ini terbentuk dari letusan Gunung Gamalama pada tahun 1775, dilansir dari Tribun Ternate. Dengan demikian, usia danau tersebut saat ini mencapai sekitar 248 tahun.

Dikutip dari Tribun Travel, Taman Nukila berlokasi di Jalan Sultan Muhammad Iskandar Djabir, Ternate Tengah, Maluku Utara.

Di taman ini, pengunjung dapat menikmati aneka tumbuhan di pinggir pantai. Mereka juga bisa bersantai atau menikmati fasilitas area bermain anak.

Bila gemar snorkeling, terdapat spot snorkeling yang bisa dijajal.

https://travel.kompas.com/read/2023/06/22/165658927/9-tempat-liburan-di-ternate-ada-benteng-peninggalan-zaman-kolonial

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke