KOMPAS.com - Pulau Jeju di Korea Selatan merupakan salah satu destinasi populer yang banyak dikunjungi wisatawan domestik hingga mancanegara.
Memiliki alam yang indah seperti pantai, gunung, bukit, serta wisata buatan seperti kafe Instagramable dan galeri seni, kira-kira berapa waktu yang dibutuhkan untuk menjelajahi Jeju?
Menurut Deputy Director Global Marketing Department Jeju Tourism Organization, Ian (Kangil) RHEE, waktu ideal berwisata di Pulau Jeju adalah setidaknya empat hari tiga malam.
"Lebih lama tentu lebih baik. Tapi untuk wisatawan yang baru pertama keliling Jeju cukupnya sekitar empat hari tiga malam," kata dia dalam konferensi pers Korea Tourism Seminar Jeju Island 2023 di Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Ia menjelaskan, wisatawan bisa bepergian satu hari dengan mengunjungi tiap kawasan atau situs. Sehingga, waktu bepergian menjadi efektif karena lokasinya lebih berdekatan.
"Misalnya hari pertama ke sisi timur, hari kedua jelajah sisi barat, hari ketiga ke daerah selatan," imbuh Kangil.
Namun, kata dia, wisatawan yang ingin lebih dalam dan lebih puas tentu bisa menambah hari, disesuaikan juga dengan bujet dan waktu yang dimiliki.
"Jika ingin benar-benar puas melihat apa yang ditawarkan oleh Jeju, sepertinya 4 hari 3 malam itu belum cukup ya," katanya sambil tertawa.
Dikutip dari Jeju Booklet Book Ver 2.8, Kamis (22/6/2023), wisatawan yang menghabiskan tiga hari dua malam di Jeju juga bisa mengeksplorasi satu wilayah selama hari tersebut.
Contohnya, tiga hari dua malam mengeksplorasi kawasan timur Jeju. Rinciannya sebagai berikut:
Hari pertama
Dari Bandara Internasional Jeju, wisatawan bisa menuju Pantai Woljeongri, gua Manjanggul, Museum Jeju Haenyeo, Abu Oreum, lalu menginap di Seongsan.
Hari kedua
Melihat matahari terbit di Seongsan Ilchulbong, ke Coffee Museum Baum, Desa Seongeup, Soesokkak, air terjun Cheonjiyeon dan jembatan Saeyeongyo pada malam hari, dan menginap di Seogwipo-si.
Hari ketiga
Mengunjungi galeri seni Lee Jung Seop, pasar Seogwipo Maeil Olle, hutan Saryeoni, pesisir pantai Dodubong, dan kembali ke bandara Jeju.
Selain itinerary di atas, ada juga beberapa rencana perjalanan lain yang bisa kamu rancang atau ambil inspirasinya di buklet ataupun situs resmi pariwisata Jeju.
Tersedia juga Jeju Travel Hot Line, sistem layanan informasi untuk wisatawan yang saat ini bisa diakses melalui telpon langsung, telpon online, dan fitur chat beberapa bahasa.
Wisatawan yang ingin merencanakan perjalanan (itinerary) di Jeju dipersilakan untuk berkontak ke layanan tersebut.
https://travel.kompas.com/read/2023/06/23/053600227/berapa-lama-sebaiknya-wisata-ke-pulau-jeju-ini-durasi-yang-disarankan