Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perayaan Hari Bakcang, Opsi Wisata Budaya di Pontianak

KOMPAS.com - Perayaan Hari Bakcang yang digelar setiap tahunnya oleh masyarakat Tionghoa bisa menjadi pilihan wisata budaya yang menarik untuk diikuti ketika sedang singgah di Pontianak.

Dikutip dari Antara, makanan dari beras ketan yang diisi daging atau ayam cincang itu pertama kali muncul pada zaman Dinasti Zhou dan menjadi makanan tradisional masyarakat Tionghoa.

Pada Hari Bakcang, masyarakat akan melemparkan bakcang ke sungai, yang sesekali disambut oleh sejumlah warga yang mengitari kapal wisata. 

"Menurut legenda, bakcang dibuat karena simpati rakyat kepada Qu Yuan yang bunuh diri dengan cara melompat ke sungai Miluo. Saat itu masyarakat melemparkan bakcang ke sungai dengan maksud agar binatang air tidak memakan jasad Qu Yuan dan beralih menyantap bakcang yang dilemparkan," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis (22/6/2023), seperti dikutip dari Antara.

Dikutip dari Situs Pemerintah Kota Pontianak, Hari Bakcang digelar setiap tahunnya pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek.

Di Pontianak, perayaannya digelar oleh Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kota Pontianak di atas kapal wisata tepian Sungai Kapuas. Perayaan ditandai dengan melempar bakcang ke Sungai Kapuas.

Tradisi melempar bakcang ke sunagi ini dikenal dengan nama tradisi mandi Peh Cun yang umumnya dilaksanakan pada tengah hari, dimulai pada pukul 10.00 hingga pukul 12.00 WIB ketika matahari tepat berada di atas kepala.

Menurut Edi, Hari Bakcang patut dilestarikan sebagai bagian dari khasanah budaya di Pontianak. Apalagi, meskipun merupakan budaya lama, namun masyarakat Tionghoa masih menjalankannya hingga kini.

"Saya optimis budaya ini dikemas dengan baik maka semakin tahun semakin banyak menarik minat masyarakat untuk menyaksikannya dan bukan tidak mungkin ini bisa menjadi agenda wisata di Kota Pontianak," tuturnya. 

Apalagi, tambah dia, perayaan Hari Bakcang turut menghidupkan geliat perekonomian masyarakat sekitar. 

Misalnya, beberapa orang yang hendak mandi di Sungai Kapuas juga menyewa perahu motor air untuk transportasi. 

"Saya optimis ini juga menjadi bagian daya tarik wisata karena sangat menarik minat orang yang menyaksikannya, apalagi tamu-tamu dari luar Pontianak," kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2023/06/23/074425927/perayaan-hari-bakcang-opsi-wisata-budaya-di-pontianak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke