4 Festival Unik di Jeju di Korea, Ada Festival Api dan Bunga Canola

KOMPAS.com - Pulau Jeju di Korea Selatan tidak hanya populer karena memiliki beragam tempa wisata dan sering dijadikan lokasi syuting film atau video musik.

Ada beragam festival menarik yang juga menjadi daya tarik wisata Pulau Jeju. Dalam satu tahun, setidaknya ada empat festival yang bisa diikuti wisatawan. 

• 6 Rekomendasi Wisata di Jeju Korea Selatan, Pas untuk Healing
• Ini Bulan Terbaik untuk Wisata ke Jeju di Korea Selatan

"Ada pengalaman festival yang wajib dicoba di Jeju, seperti Jeju Fire Festival dan Seogwipo Canola Festival," ujar Deputy Director Global Marketing Department Jeju Tourism Organization, Ian (Kangil) RHEE saat konferensi pers Korea Tourism Seminar Jeju Island 2023 di Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Dari sejumlah festival rutin, lima di antaranya masuk dalam K-Culture 100 Travel Events yang merupakan bagian dari Visit Korea Year 2023-2024. Isinya daftar 100 festival dan 100 destinasi wajib dikunjungi selama periode dua tahun tersebut.

Rekomendasi festival di Pulau Jeju

Ada festival menarik apa saja yang bisa dikunjungi sekaligus saat berlibur ke Pulau Jeju? Catat rekomendasinya yang Kompas.com rangkum berikut ini. 

Jeju Fire Festival merupakan festival yang mewakili budaya merawat ternak di Jeju yang diadakan setiap Maret di Saebyeoloreum Volcanic Cone. Saat festival berlangsung, pengunjung bisa menyaksikan langit malam "berubah" menjadi merah menyala.

Festival ini menampilkan beragam aktivitas, antara lain pawai obor, pertunjukan api, upacara pembukaan dan penutupan, konser, dan aneka food truck. 

Untuk berpartisipasi, pengunjung tidak dikenai biaya alias gratis. Festival ini juga boleh diikuti oleh semua umur. 

Festival Bunga Canola Jeju adalah salah satu festival paling terkenal di Jeju yang menandakan dimulainya musim semi dengan hamparan bunga kuning cerah. Festival ini digelar akhir Maret. 

Wisatawan datang setiap tahunnya untuk melihat dan menikmati panorama alam selama festival berlangsung.

Selama festival, ada agenda lainnya, seperti upacara pembukaan dan pertunjukan.

Tema festival ini adalah budaya memancing yang unik, namun sudah mulai menghilang di Jeju.

Salah satu daya tarik festival ini adalah reproduksi rakit tradisional Jeju (tewoo) untuk menghidupkan kembali aktivitas penangkapan ikan teri secara tradisional menggunakan jala.

Selain itu, akan ada upacara peluncuran tewoo, parade obor haenyeo, dan lomba mendayung tewoo. 

Festival ini biasanya diadakan pada akhir Juli, berlokasi di Pantai Iho Teewo.

Seogwipo merupakan lokasi Festival Renang Penguin Seogwipo untuk menyambut tahun baru setiap 1 Januari. Lokasi festival tepatnya di Pantai Jungmun, salah satu pantai terpopuler di Pulau Jeju.

Festival ini bertujuan untuk menyambut tahun baru melalui kegiatan kamp pelatihan. Ada juga beragam program yang bisa diikuti, antara lain pertunjukan, lari sirip penguin, perburuan harta karun, dan membuat kartu pos harapan.