KOMPAS.com - Dalam rangka menarik minat wisatawan saat liburan sekolah, Museum Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah, menghadirkan miniatur lokomotif terbesar se-Indonesia.
Miniatur ini berbentuk Lokomotif uap DD52 dengan panjang 580 sentimeter (cm), lebar 68 cm, dan tinggi 90 cm, dengan total bobot 200 kilogram (kg).
“Event (acara) pameran ini akan berlangsung hingga akhir bulan Juli 2023,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulis, Selasa (4/7/2023).
Miniatur lokomotif tersebut, kata dia, merupakan hasil kolaborasi PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) dengan Indonesia Railway Preservation Society (IRPS) dan Tridi Zaiku Indonesia (3D Zaiku).
Miniatur tersebut dicetak lewat mesin cetak tiga dimensi berskala 1:4, serta telah terdaftar sebagai pemegang rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Rekor Miniatur Lokomotif Terbesar dengan Teknologi Cetak Tridimensi serta Rekor Pengoperasian Printer Tridimensi secara Nonstop Terbanyak.
Selain melihat sejarah perkeretaapian di Indonesia, pengunjung juga dapat menikmati makanan dan minuman, pertunjukan musik akustik, atraksi video 360 derajat, serta cendera mata.
KAI melalui anak usahanya, KAI Wisata, juga terus meningkatkan layanan di Museum Lawang Sewu.
“KAI Wisata menyediakan wahana sewa kostum bertema Belanda, Jepang, Jawa, dan bajak laut,” ujar Joni.
Ia melanjutkan, pengunjung juga dapat menaiki skuter listrik untuk berkeliling di bangunan bersejarah perkeretaapian Indonesia tersebut.
Adapun pengunjung yang membawa kendaraan pribadi ke Museum Lawang Sewu tidak perlu bingung lagi untuk mencari tempat parkir kendaraan. Sebab, KAI Wisata telah menyediakan area parkir yang luas.
Lokasi parkir tersebut, menurut Joni, strategis karena bersebelahan dengan area pintu masuk Museum Lawang Sewu.
Sebagai informasi, pada periode Semester I 2023, tercatat ada sebanyak 330.917 orang yang mengunjungi Museum Lawang Sewu.
Rinciannya, pada bulan Januari ada 60.147 pengunjung, Februari ada 51.355 pengunjung, Maret ada 42.191 pengunjung, April ada 51.336 pengunjung, Mei ada 56.751 pengunjung, dan Juni ada 69.137 pengunjung.
“Sementara untuk jumlah pengunjung pada tahun 2022 yang lalu, jumlah wisatawan pengunjung ke Museum Lawang Sewu berjumlah total 716.000 orang,” tutur Joni.
Museum Lawang Sewu beroperasi setiap hari Senin-Minggu. Pada hari kerja (weekdays) jam bukanya adalah pukul 08.00 WIB-17.00 WIB, sedangkan pada akhir pekan (weekends) jam buka pukul 08.00 WIB-20.00 WIB.
Pembelian tiket dapat dilakukan melalui loket di Museum Lawang Sewu dengan berbagai metode pembayaran baik tunai maupun non-tunai menggunakan OVO, LinkAja, ShopeePay, serta EDC BNI.
“Tarif tiket pengunjung tidak mengalami perubahan di masa liburan,” tutur Joni.
Harga tiket masuk Museum Lawang Sewu mulai Rp20.000 untuk pengunjung dewasa dan mulai Rp 10.000 untuk pengunjung anak-anak. Wisatawan mancanegara dikenakan harga tiket sebesar Rp30.000.
“KAI terus meningkatkan pelayanan untuk seluruh pelanggan termasuk layanan anak-anak perusahaannya. Khususnya, pada periode libur sekolah ini, KAI melalui KAI Wisata berupaya meningkatkan animo masyarakat untuk menikmati wisata dan edukasi perkeretaapian di Indonesia,” pungkas Joni.
https://travel.kompas.com/read/2023/07/05/081803027/liburan-ke-lawang-sewu-lihat-miniatur-lokomotif-terbesar-se-indonesia