Pengalaman Main ke Museum Patah Hati di Chillax Sudirman

KOMPAS.com - Momen patah hati sepertinya pernah dirasakan sebagian besar orang.

Banyak faktor yang menjadi alasan, bisa karena cinta ditikung teman, diselingkuhi, ditinggal karena alasan "terlalu sempurna", atau bahkan patah hati karena hubungan hanya bisa sebatas teman alias friendzone.

Jika biasanya patah hati identik dengan lagu galau dan suasana sendu, kini Mahakax bersama Creativeintel dan Haluu mengusung suasana berbeda.

Mereka mencoba menghadirkan konsep cerah ceria sebagai obat untuk korban patah hati. Ide ini kemudian direalisasikan dalam bentuk instalasi bernama Museum Patah Hati.

"Kita mencoba menghadirkan sesuatu yang tidak hanya seru, tapi juga bermakna bagi orang-orang yang datang," kata Chief Creative Officer (CCO) Mahakax Ishak Reza di lokasi, Rabu (5/7/2023).

Penasaran dengan Museum Patah Hati, Kompas.com berkesempatan untuk berkunjung ke lokasi.

Pengalaman berkunjung ke Museum Patah Hati

Sesuai dengan konsep yang ditonjolkan, instalasi Museum Patah Hati didominasi oleh warna cerah seperi merah muda, kuning, biru muda, hijau, dan ungu.

Sebelum masuk ke dalam museum, semua pengunjung mulanya akan diberi arahan oleh petugas mengenai aturan selama di dalam ruangan.

Setelah itu pengunjung dipersilakan masuk ke dalam ruangan.

Ruang Sepanjang Jalan Kenangan

Ruangan pertama yang Kompas.com kunjungi yaitu galeri barang mantan dengan tema "Sepanjang Jalan Kenangan".

Di sini terdapat pajangan barang mantan, lengkap dengan isi pesan untuk sang mantan.

Kompas.com juga sempat mencoba tantangan mengeluarkan potongan hati dari sebuah kotak dilapisi kaca selama satu menit. Namun sayangnya gagal memenangkan tantangan tersebut.

Setelah itu, Kompas.com melewati Tunnel of Love, yaitu lorong berbentuk hati yang dipenuhi bunga.

Kata Reza, lorong ini bermakna suasana hati yang senang ketika seseorang jatuh cinta.

Tapi di ujung lorong nantinya akan ditemui gambar hati yang sudah retak, bermakna fase patah hati baru saja dimulai.

Dari pandangan Kompas.com di lokasi, sebagian besar pengunjung memukul samsak sesuai dengan tulisan di samsak yang menggambarkan alasan mereka patah hati.

Ada samsak tulisan "Terlalu Sempurna", "Kang Ghosting", "Mantan Terindah", dan "Ditikung Teman Sendiri".

Apabila pengunjung hendak lanjut ke ruangan selanjutnya, di sini pengunjung harus teriak "Sakit Banget, Kak!" untuk membuka pintu.

Labirin Friendzone

Di Labirin Friendzone terdapat beberapa ruangan, di antaranya ada ruang audio untuk mendengarkan lagu galau. Kemudian ada ruang sun flower, ruang rintangan, dan ruang nyaman.

Di Labirin Friendzone ini pengunjung mulanya diajak untuk bersenang senang dengan suasana penuh bunga.

Akan tetapi setelahnya pengunjung diminta untuk melihat ke bagian bawah yang didominasi oleh kaca besar.

Kata Reza, kaca ini maknanya mengingatkan seseorang bahwa rasa senang yang hadir tersebut hanyalah pantulan, tidak bisa direalisasikan, karena terhalang cinta sebatas teman.

Setelah itu pengunjung diajak masuk ke ruang rintangan, yang bermakna bahwa cinta karena friendzone banyak menghadapi rintangan dan berujung bimbang.

Di ruangan nyaman, pengunjung diberi penjelasan bahwa friendzone yang membuat seseorang merasa nyaman, akan berakhir dengan pertanyaan "Jadi, kita ini sebenarnya apa?"

Pertanyaan tersebut dipajang di pintu yang menghubungkan ke ruang selanjutnya.

Ruang perjalanan move on

Pengunjung kemudian diajak untuk menyusuri ruangan yang mengajak untuk move on. Di antaranya ada ruang Tinggal Kenangan, ruang Radient Garden, dan ruang Slide to Move On.

Ruang Radient Garden menjadi ruangan favorit Kompas.com hari itu.

Selain tema ruangan serasi dengan warna pakaian yang Kompas.com kenakan, filosofi ruangannya pun menarik.

Di Ruang Garden terdapat slogan "New Look, New Life, New Love".

Maknanya, seseorang perlu mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum siap untuk mencintai orang lain.

Kegiatan di Museum Patah Hati ditutup dengan berseluncur di Slide to Move On dan berteriak "Selamat Move On!"

Sebagai pengunjung yang pernah merasakan patah hati, Kompas.com cukup familer dengan tutorial move on yang direalisasikan melalui tema ruangan.

Usai dari Museum Patah Hati, Kompas.com merasa cukup lega dan senang dengan instalasi yang disuguhkan.

Khusus untuk kamu yang sedang patah hati, kapan mau "mengobati hati" di Museum Patah Hati?