Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesona Desa Wisata Negeri Hila, Ada Benteng Berusia 380 Tahun

KOMPAS.com - Desa Wisata Negeri Hila terletak di pesisir utara Pulau Ambon, sekitar 37 kilometer dari pusat kota Ambon.

Merupakan desa binaan Astra sejak tahun 2022, jumlah penduduk di Desa Wisata Negeri Hila mencapai 6.850 jiwa.

Desa ini menjadi salah satu destinasi wisata paling diminati di wilayah Ambon karena memiliki potensi budaya, bahari, sejarah, pemandangan alam dan buatan, kuliner, hingga kerajinan tangan.

Desa Wisata Negeri Hila berperan penting dalam sejarah Maluku. Hal ini ditandai dengan sejumlah peninggalan sejarah seperti Benteng Amsterdam, Gereja Tua Imanuel Hila, dan Mushaf Al-Quran yang ditulis tangan hampir 1.000 tahun lalu.

Dilansir dari laman Jadesta Kemenparekraf, beberapa warisan budaya Desa Wisata Negeri Hila yang saat ini masih dilestarikan seperti Cakalele (tarian perang tradisional Maluku), Bambu Gila (atraksi beranggotakan tujuh orang), Tari Lenso (tarian untuk menyambut tamu), dan Hadrat (tradisi mengarak hewan sebelum disembelih).

Ada pula Sawat (tarian kedamaian dan persaudaraan), Leka-leka wae (seni tari yang dilakukan menjelang buka puasa di bulan Ramadhan), dan Saureka-reka (tarian yang dibawakan oleh empat laki-laki dan empat perempuan).

Selain bergantung kepada potensi wisata alam, sejarah, dan budaya, masyarakat setempat juga memiliki pencaharian lain dalam bentuk penjualan kriya kayu dan kuliner lopis, serta perkebunan pala, cengkeh, dan kakao yang juga menjadi salah satu destinasi ekopariwisata di wilayah Leihitu.

Komoditas pala, cengkeh, dan kakao yang dihasilkan juga telah diekspor ke Eropa. Bahkan dalam satu tahun, hasil panen komoditas pala di Desa Hila bisa mencapai 6 ton dengan nilai transaksi ekspor sekitar Rp 1,5 miliar.

Titik nol jalur rempah dunia

Salah satu destinasi wisata yang populer di Desa Wisata Negeri Hila yaitu Benteng Amsterdam.

Dikutip pemberitaan Kompas.com pada 31 Desember 2022, Benteng Amsterdam yang dibangun Gerrard Demmer pada 1642 dijadikan gudang rempah pertama di Indonesia.

Hal itu menjadi salah satu alasan Desa Wisata Negeri Hila disebut sebagai titik nol jalur rempah dunia dan membawa daya tarik bagi wisatawan yang ingin mempelajari sejarah.

"Ini (Desa Wisata Negeri Hila) merupakan titik nol dan awal mula dari jalur rempah dunia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dikutip dari laman Kemenparekraf.

Peraih penghargaan ADWI 2022

Desa Wisata Negeri Hila merupakan salah satu peraih penghargaan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang dihelat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dalam ajang yang diikuti sebanyak 3.419 peserta dari seluruh Indonesia, desa tersebut masuk dalam 50 desa wisata terbaik nasional.

Akhirnya, Desa Wisata Negeri Hila meraih juara satu untuk kategori pengelola homestay di ADWI 2022.

Penghargaan ini dianugerahkan dalam malam ADWI 2022 di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/07/145841127/pesona-desa-wisata-negeri-hila-ada-benteng-berusia-380-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke