Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Atasi Lelah Setelah Bepergian, Tidur yang Cukup

KOMPAS.com - Terkadang melakukan perjalanan bisa menimbulkan kelelahan dan stres.

Wisatawan tidak hanya mengunjungi tempat wisata, tapi juga merencanakan perjalanan, berada di pesawat dalam jangka waktu yang lama, atau berjalan kaki cukup jauh.

  • Singapura Jadi Negara yang Penduduknya Paling Lelah di Dunia
  • Naik Pesawat Bikin Mudah Lelah? Ternyata Ini Sebabnya

"Ketika kita bepergian, ada dua tekanan pada tubuh yaitu fisik dan psikologis," tutur Wakil Presiden Sains dan Inovasi di perusahaan teknologi kebugaran Therabody, Tim Roberts, dikutip dari Washington Post, Senin (17/7/2023).

Bila kamu mengalami hal yang sama, berikut tips memulihkan diri setelah bepergian yang sudah dirangkum dari berbagai sumber:

Sepulangnya dari liburan, jangan lupa untuk tidur. Bepergian bisa menyebabkan tubuh lelah, bahkan bila kamu tergolong orang yang kuat dan sehat.

Tidur dinilai sebagai salah satu cara tercepat untuk mengembalikan energi dan menyegarkan otak. Usahakan tidur cukup dan atur ulang jadwal tidur dengan baik.

Selama lima sampai tujuh hari pertama setelah bepergian, cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya, misalnya tidur pukul 22.00 WIB dan bangun pada pukul 6.00 WIB keesokan harinya.

Jadwal tidur yang teratur bisa membuat tubuh lebih cepat beradaptasi kembali dengan rutinitas.

  • 6 Tips Traveling Bersama Anak, Salah Satunya Jangan Biarkan Anak Terlalu Lelah
  • Cara Atasi Sakit Kepala Saat Menyelam Akibat Tekanan

Rutinitas tidur yang konsisten juga membantu mengatasi jet lag dan memungkinkan seseorang untuk kembali melakukan rutinitas normal.

Menurut Kristal Hicks dari perusahaan perjalanan Top Tier Travel Group, tidur di kasur terasa lebih menyegarkan.

"Meskipun ada orang yang bisa tidur di pesawat, tidur siang yang nyaman di kasur terasa lebih menyegarkan karena dapat meregangkan tubuh," kata Hicks, dilansir dari Doyou, Senin (17/7/2023).

Duduk lama di pesawat atau mobil dapat menyebabkan tubuh pegal. Oleh karena itu, sehabis melakukan perjalanan, luangkan waktu untuk berolahraga.

Fisioterapis dan salah satu pendiri situs web kebugaran The Ready State, Kelly Starret, menganjurkan untuk melakukan latihan ringan, seperti peregangan dan jalan kaki, pada hari pertama sepulangnya dari bepergian. 

Sementara itu, CEO perusahaan perjalanan Intrepid Travel, James Thornton, menganjurkan pelaku perjalanan untuk berlari.

"Ini (berlari) adalah cara terbaik untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu baru dan melepaskan energi setelah berada di pesawat," tutur Thornton.

Namun, harap diingat untuk tidak bergerak terlalu berlebihan dalam satu hingga dua minggu pertama sehabis bepergian. Berikan tubuh kesempatan untuk pulih sepenuhnya sebelum beraktivitas yang lebih berat.

Saat berada di tempat baru yang jauh dari rumah, besar kemungkinan seseorang makan dan minum lebih banyak dari biasanya.

Saat kembali ke rutinitas, luangkan waktu untuk kembali memperhatikan asupan makanan dan minuman. 

Kurangilah makanan berlemak dan makanan manis. Jangan lupa minum air yang cukup.

Sepulangnya dari liburan, jangan buru-buru kembali ke rutinitas normal. Luangkan waktu sehari untuk menyesuaikan diri, terlebih bila habis berlibur di tempat dengan zona waktu yang berbeda.

Salah seorang penulis di Washington Post, Rachel Orr, menyampaikan bahwa bepergian ke tempat yang baru dengan banyak orang bisa melelahkan.

"Berada di luar zona nyaman selama beberapa hari dan berada di sekitar begitu banyak orang bisa melelahkan, setidaknya bagi saya," tutur Orr.

Ia pun menyarankan pelaku perjalanan menyisihkan waktu untuk staycation singkat pada akhir periode liburan.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/17/173010627/4-tips-atasi-lelah-setelah-bepergian-tidur-yang-cukup

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke