KOMPAS.com - Wisatawan yang hendak berkunjung ke Arab Saudi perlu menyiapkan beberapa berkas sebelum melakukan perjalanan.
Selain mengandalkan bantuan mitra perjalanan, wisatawan juga bisa datang sendiri ke Arab Saudi.
"Orang-orang kalau membayangkan Arab Saudi, biasanya langsung tertuju kepada ibadah saja," kata Country Manager South East Asia, Saudi Tourism Authority, Szahlin Ahmad kepada Kompas.com di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2023).
Menurut dia, masih cukup jarang masyarakat Indonesia yang tahu seputar tempat wisata di Arab Saudi.
Syarat perjalanan wisata ke Arab Saudi
Berdasarkan informasi dari Shazlin, berikut beberapa syarat perjalanan wisata ke Arab Saudi yang perlu dipersiapkan oleh wisatawan.
1. Visa turis Arab Saudi
Visa turis Arab Saudi kini bisa diperoleh dalam bentuk visa elektronik. Visa ini berlaku untuk kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata dan umrah (tidak termasuk haji maupun kegiatan lain seperti belajar).
Periode berlaku visa turis Arab Saudi yakni selama satu tahun, bisa digunakan untuk bepergian beberapa kali ke Arab Saudi, dengan maksimal waktu menetap selama 90 hari.
Adapun biaya pembuatan visa turis Arab Saudi ini yakni 525 riyal arab saudi atau sekitar Rp 2 jutaan. Biaya ini sudah termasuk pajak, dan biaya asuransi kesehatan yang menanggung pengobatan Covid-19.
Khusus untuk negara yang tidak memiliki layanan visa elektroik, wisatawan diarahkan untuk datang langsung mengurus visa ke Kedutaan Besar Arab Saudi terdekat.
2. Berkas vaksin Covid-19
Wisatawan yang diiznkan masuk ke Arab Saudi yaitu wisatawan yag sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Vaksin tersebut juga sudah disetujui oleh World Health Organization (WHO) dan diakui oleh Arab Saudi.
Adapun vaksin yang disetujui yaitu: dua dosis Oxford/Astra Zeneca,Pfizer/BioNTech, Moderna atau satu dosis vaksin yang diproduksi oleh Johnson dan Johnson.
Tidak hanya itu, wisatawan juga perlu memberikan laporan tes PCR negatif yang dilakukan tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan
Saat ini, tidak ada persyaratan wajib karantina untuk wisatawan yang sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Sementara wisatawan yang telah menyelesaikan dua dosis vaksin Sinopharm atau Sinovac akan diterima dengan syarat mereka telah menerima dosis tambahan dari salah satu vaksin yang disetujui.
3. Berkas asuransi
Perusahaan asuransi yang digunakan oleh wisatawan ke Arab Saudi hanyalah asuransi yang disetujui oleh Council of Cooperative Health Insurance (CCHI) di Arab Saudi.
Perusahaan asuransi nantinya akan dipilih secara otomatis saat wisatawan membayar visa turis. Nantinya perusahaan asuransi akan diketahui saat visa turis dikeluarkan.
Untuk diketahui, pengurusan visa turis bisa langsung selesai pada saat hari yang sama. Jadi wisatawan tidak perlu menunggu lama untuk mengurus visa.
https://travel.kompas.com/read/2023/07/20/111100027/3-syarat-perjalanan-wisata-ke-arab-saudi-siapkan-berkas