Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Aturan Taman Tabebuya di Jagakarsa, Dilarang Merokok

KOMPAS.com - Mencari tempat wisata gratis di kawasan Jakarta Selatan, salah satu yang bisa dikunjungi adalah Taman Tabebuya atau 

Sering disebut juga sebagai Taman Angsa Ciganjur atau Taman Moch. Kahfi 1, ada pula yang menyebutnya Taman Turunan Herman Susilo karena berlokasi di bawah setelah pertigaan dengan nama yang sama. 

  • Jalan-jalan ke Taman Tabebuya di Jaksel, Cocok Buat Healing
  • 5 Tips ke Taman Tabebuya di Jakarta, Bawa Air Minum dan Mainan

Taman Tabebuya merupakan ruang terbuka hijau yang berada di Jalan Mohammad Kahfi I, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Taman ini beroperasi setiap hari Senin-Minggu, pukul 07.00-17.30 WIB. 

"Pengunjung bisa olahraga, duduk-duduk santai, baca buku, atau memberi makan ikan di kolam," kata petugas perawatan taman bernama Teguh, saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (26/7/2023). 

Taman ini milik pemerintah yang dibuka untuk umum, namun tetap ada beberapa aturan yang harus diperhatikan oleh pengunjung.

Meski aturannya secara umum sama dengan taman kebanyakan, Teguh berpesan agar pengunjung bisa mematuhinya. 

Aturan kunjungan di Taman Tabebuya

1. Dilarang merokok

Kegiatan merokok jenis apapun tidak diizinkan di kawasan Taman Tabebuya. Selain karena dapat mengganggu kebersihan dan kesegaran udara hijau, sampah puntung rokok rentan dibuang sembarangan oleh pengunjung. 

“Peringatan enggak boleh merokok itu sebenarnya sudah dipasang, tapi banyak yang lupa atau tidak memperhatikan,” tutur Teguh. 

2. Dilarang buang sampah sembarangan

Selanjutnya, pengunjung tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan di area taman. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak pengelola Taman Tabebuya juga telah menyapkan cukup banyak tempat sampah dalam jarak beberapa meter. 

"Enggak boleh buang sampah sembarangan, ya. Kalau makan dan minum silakan bawa saja, di sini bisa, tapi sampahnya tetap harus dibuang ke tempat yang sudah disediakan," pesan dia.

3. Dilarang mencabut tanaman

Berkaitan dengan eksosistem utama dari Taman Tabebuya yaitu pepohonan dan tanaman, pengunjung tidak diizinkan merusak fasilitas yang ada di taman seperti mencabut bunga. 

"Menebang pohon juga enggak boleh ya, ambil tanaman atau bunga juga enggak boleh," kata Teguh. 

4. Dilarang berbuat asusila di taman

Mengingat taman yang tidak terlalu ramai di waktu tertentu, teguh juga berpesan bagi yang datang bersama pasangannya, untuk tetap menjaga norma yang berlaku. 

"Tidak boleh pacaran berlebihan, biasanya suka ada saja, apalagi kalau sepi," kata Teguh. 

5. Aturan di kolam

Sementara itu, untuk aturan kolam teratai juga harus diperhatikan oleh pengunjung. Antara lain tidak diperbolehkan untuk berenang dan mengambil ikan. 

"Enggak boleh berenang, ambil ikan, buang sampah ke kolam, buang hajat ke kolam juga tidak boleh," terang dia. 

  • 4 Wisata Dekat Jakarta Selain Bogor, Ada Banyak Pantai
  • Panduan Lengkap ke Taman Cattleya di Jakarta Barat

Adapun untuk memberi ikan ikan-ikan di kolam masih diperbolehkan, selama makanannya juga sesuai dan tidak membahakan bagi makhluk hidup di sana. 

https://travel.kompas.com/read/2023/07/27/131000927/5-aturan-taman-tabebuya-di-jagakarsa-dilarang-merokok

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke