3 Tips Berburu "Harta Karun" di Jembatan Item Jatinegara

KOMPAS.com - Jakarta memiliki sejumlah tempat untuk berburu barang loak, salah satunya Jembatan Item atau Pasar Loak Jatinegara.

Kamu bisa mendatanginya di Jalan Bekasi Barat III, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

• Berburu Barang di Jembatan Item Jatinegara, Jangan Ragu Tawar-menawar
• Aneka Harta Karun yang Bisa Ditemukan di Jembatan Item Jatinegara

Beragam barang yang bisa dijumpai di tempat ini, antara lain baju, radio, buku, jaket kulit, jam tangan, dan sneaker. 

Apabila belum pernah berbelanja barang di Pasar Loak Jatinegara, bisa mencoba tips di bawah ini.

Salah satu hal terpenting sebelum membeli barang incaranmu adalah dengan menawar harganya ke penjual.

Namun, jangan terburu-buru. Cobalah mendatangi tiga sampai empat lapak terlebih dahulu guna mengecek harga pasaran barang yang diinginkan.

Untuk sepatu, misalnya, pedagang biasanya membuka harga mulai Rp 100.000 sampai Rp 350.000 dari harga asli atau harga bersih.

Salah seorang pedagang sneaker di Pasar Loak Jatinegara, Hamid memberi contoh sepatu Nike Air Force 1 Colorways yang berwarna hijau.

"Nike yang itu harga nett-nya Rp 400.000, saya buka dari Rp 700.000," tutur Hamid kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (26/7/2023).

Banyak barang di Pasar Loak Jatinegara yang merupakan barang berkualitas premium atau KW super, alias bukan asli.

Maka dari itu, perhatikan dengan teliti kondisi barang yang hendak dibeli.

Keaslian barang bisa diketahui saat barang itu dipegang, menurut pedagang jam tangan bernama Erwin.

"Bedanya jam tangan yang kualitas premium dengan ori (asli) itu dipegangnya saja sudah lain. Dari bagian tali sama casing (wadah). Kalau KW terlalu kaku atau kasar, yang ori itu halus. Terus untuk mesin yang ori ada nomor serinya," terang Erwin.

Salah satu pelapak buku dan perlengkapan elektronik bekas bernama Doni mengatakan, penting bagi pembeli untuk bertanya kepada pedagang mengenai kondisi barang.

Di lapaknya, banyak barang elektronik bekas yang dia jual dalam kondisi tidak berfungsi.

"Ya harus rajin tanya ke pedagang langsung. Barang ini masih hidup enggak, nanti bisa kita bantu cek. Jangan asal beli kucing dalam karung," ujar Doni.

Ia lalu menunjuk ke arah kamera pocket kecil yang ia jual seharga Rp 5.000.

"Itu (kamera pocket) kondisinya sudah mati," tutur dia.